Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertular Penjual, 8 Pembeli Soto Lamongan Positif Covid-19, Gugus Tugas: Padahal Sudah Pakai Masker

Kompas.com - 10/09/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seorang penjual soto lamongan di kawasan XT Square, Yogyakarta, terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari tracing yang dilakukan, selain keluarga, rupanya delapan pembeli soto Lamongan juga dinyatakan terinfeksi corona.

Mereka diduga tertular dari sang penjual soto yang lebih dulu dinyatakan positif.

Baca juga: Penjual Soto Lamongan Positif Covid-19, 10 Orang Terinfeksi, Pembeli Diminta Memeriksakan Diri

Sudah memakai masker, semuanya tanpa gejala

menggunakan masker adalah salah satu cara mencegah penularan virus Covid-19.FREEPIK/Designed by Freepik menggunakan masker adalah salah satu cara mencegah penularan virus Covid-19.
Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Heroe Poerwadi mengemukakan, ada pembeli yang makan di tempat dan ada beberapa yang menyantap makanan di rumah.

"Di antara pembeli, ada yang beli dan makan di rumah dan terpapar positif Covid-19, selebihnya makan di sana," ujar dia.

Heroe mengatakan, beberapa pembeli itu sebenarnya sudah memakai masker.

"Dia (pembeli) padahal sudah pakai masker, tetapi sempat ngobrol dengan penjual yang sedang melayani," tutur dia.

Baca juga: Bertambah 3, Total 8 Pembeli Soto Lamongan Positif Covid-19

Ilustrasi sotoSHUTTERSTOCK/ASTARIK Ilustrasi soto

Total 8 pembeli terinfeksi

Awalnya, kata Heroe, ada lima pembeli yang dinyatakan positif setelah melalui tes swab.

Kemudian pada Selasa (8/9/2020), bertambah tiga pembeli soto lamongan terinfeksi corona.

Dari tambahan tersebut, ada pembeli yang berasal dari luar Yogyakarta.

"Hari ini bertambah tiga yang positif dengan rincian dua dari Bantul dan satu dari Magelang," kata Heroe.

Dengan demikian, total ada delapan orang pembeli soto lamongan yang dinyatakan terinfeksi.

Baca juga: Rawat Ibunya, Anak Tertular Corona dari Pedagang Malioboro yang Meninggal

Keluarga dan karyawan juga positif, menjadi klaster

Ilustrasi tes Covid-19, deteksi Covid-19, pengujian virus corona.Shutterstock Ilustrasi tes Covid-19, deteksi Covid-19, pengujian virus corona.
Akhir Agustus 2020, Heroe mengumumkan adanya seorang penjual soto lamongan yang positif terinfeksi Covid-19.

Penjual soto tersebut berjualan di kawasan XT Square.

Lokasi warung yang berada di pinggir jalan membuat gugus tugas sempat kesulitan melakukan tracing.

"Lokasinya memang berada di luar (XT Square), memang berada di pinggir jalan, ini yang tidak diketahui sejauh mana paparannya," tutur dia.

Pada awal tracing Agustus 2020, ditemukan 10 kasus positif diduga tertular dari penjual soto lamongan.

Baca juga: Warung Soto di Yogyakarta yang Jadi Kluster Covid-19 Disebut Abai Protokol Kesehatan

Namun, pada September 2020, jumlah kasus positif Covid-19 yang tertular penjual soto lamongan ini meningkat menjadi 20 kasus positif.

Mereka antara lain keluarga, karyawan, dan para pembeli.

Hal ini membuat kasus penjual soto lamongan menjadi klaster baru.

"Oleh karena itu, soto lamongan sudah menjadi klaster baru di Yogyakarta," tutur Heroe.

Heroe juga mengumumkan agar para pembeli soto lamongan memeriksakan diri.

Akhirnya diketahui bahwa sebanyak delapan orang pembeli positif Covid-19 dari hasil tes.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com