Ormas yang menamakan diri Kandang Wesi Tunggal Rahayu ini diduga mengubah lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Diketahui berpusat di Garut, ormas tersebut mengubah arah kepala burung garuda menjadi menghadap ke depan.
Tak hanya itu, pada bagian kepala juga ditambah dengan mahkota.
Sedangkan di tulisan semboyan Bhinneka Tunggal Ika diganti dengan "Soenata Logawa".
Mereka rupanya juga mencetak dan mengedarkan uang sendiri.
"(Uang) pakai foto ketua paguyuban Tunggal Rahayu, tapi kalau lihat desain ini gambar Soekarno sebetulnya tapi mukanya diedit jadi foto yang bersangkutan," tutur Kepala Kantor Kesbangpolinmas Garut, Wahyudidjaya.
Baca juga: Ormas Ubah Lambang Negara, Kepala Burung Garuda Dipasangi Mahkota, Uang Digambari Foto Ketua
Wahyudidjaya mengemukakan, paguyuban ini sebelumnya terdeteksi di beberapa kabupaten.
Akan tetapi paguyuban ini berpusat di Garut.
Di Majalengka, paguyuban telah ditutup dan tak lagi ada kegiatan.
Saat ini petugas melakukan pendataan terkait para pengikut paguyuban ini.
"Kita masih inventarisir pengikutnya, dari dokumen yang kita dapatkan, pengikutnya ada di empat kecamatan di Garut, kemudian di Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya dan sebaran paling banyak di Majalengka,” katanya.
Dalam dokumen yang diterima oleh Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Garut, orang yang disebut sebagai pembina, pengendali, penasihat dan penanggung jawab Paguyuban Kandang Wesi Tunggul Rahayu tersebut tertulis nama Mr Prof Dr Ir H Cakraningrat SH (Wijaya Nata Kusuma Nagara).
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor: Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.