KOMPAS.com- Sekolah online di Surabaya dibuat heboh dengan salah satu materi yang ditampilkan oleh pengajar.
Seorang guru memasang lambang PDI Perjuangan (PDI-P) sebagai simbol sila keempat Pancasila.
Sontak kejadian tersebut diketahui banyak orang karena pelajaran disiarkan melalui televisi lokal SBO TV.
Adapun belajar online melalui SBO TV merupakan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya selama menghadapi pandemi Covid-19.
Baca juga: Viral, Logo PDI-P Jadi Lambang Sila Keempat Saat Belajar Online di Surabaya, Ini Penjelasan Disdik
Guru yang menyampaikan materi di televisi tersebut adalah Afita Nurul Aini, guru SDN Tembok Dukuh IV.
Dia mengaku tidak konsentrasi saat memasukkan gambar tersebut.
Sebab dirinya saat tiba-tiba ditunjuk menggantikan guru yang seharusnya memberikan materi.
Dia mendapatkan bahan materi pada hari Sabtu pekan lalu dan masih harus melengkapinya.
"Tidak ada unsur kesengajaan sama sekali atau motif apapun. Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat," ujar Afita, dikutip dari Surya, Rabu (9/9/2020).
Baca juga: Ini Pengakuan Guru yang Masukkan Logo PDI-P Saat Belajar Online
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Supomo, mengatakan telah mengklarifikasi guru yang bersangkutan.
Setelah ditanya dan dicek, Afita tidak terlibat dengan partai politik ataupun organisasi tertentu.
"Kami kemarin klarifikasi pemeriksaan terhadap Bu Fita. Menurut pengakuannya, tidak ada sedikitpun unsur kesengajaan," kata Supomo.
Guru asal Jombang itu sengaja diminta mengisi materi karena merupakan salah satu guru pilihan Disdik.
Baca juga: Masukkan Logo PDI-P Saat Belajar Online, Guru Afita: Tidak Sengaja, Saya Minta Maaf
Baik dari Afita ataupun Disdik telah meminta maaf atas kasus tersebut.
"Saya mohon maaf atas nama teman-teman dinas pendidikan karena kemarin ada salah satu guru kami waktu mengajar terjadi kesalahan nge-klik atau input data," ucap Supomo.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: VIRAL Logo PDIP Muncul di Belajar Online SBO TV Jelang Pilwali Surabaya 2020, Ini Kronologi Lengkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.