Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kematian Tinggi, Pemprov NTB Lakukan Tracing Masif

Kompas.com - 09/09/2020, 21:20 WIB
Karnia Septia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Jumlah pasien meninggal dunia akibat virus Covid-19 di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup tinggi mencapai 171 orang meninggal atau 5,8 persen.

Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 NTB, I Gede Putu Ariyadi menuturkan, sebagian besar pasien Covid-19 yang meninggal dunia di NTB merupakan pasien yang memiliki riwayat komorbid atau memiliki penyakit penyerta.

Dari seluruh pasien yang terpapar, 80 persen di antaranya tanpa gejala atau bergejala ringan.

"Pasien yang positif, 80 persen itu tanpa gejala atau dengan gejala ringan. Kalau yang berat itu memang kecil kasusnya, cuma tingkat kematian kita tinggi karena yang meninggal ini rata-rata yang komorbid atau punya penyakit bawaan, meskipun ada beberapa yang bukan karena komorbid," kata Gede, di Mataram, Rabu (9/9/2020).

Baca juga: Bupati Jember Heran Sanksi Khofifah Hanya untuk Dirinya, Sedangkan DPRD Tidak

Data Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 NTB hingga Rabu (9/9/2020), total sebanyak 171 meninggal dunia atau fatality rate 5,8 persen.

Jumlah ini terbilang masih cukup tinggi, jika dibandingkan dengan fatality rate di tingkat nasional dan global.

Kasus kematian paling tinggi di NTB ada di Kota Mataram yaitu sebanyak 79 orang meninggal dan Kabupaten Lombok Barat 46 orang meninggal.

Selain angka kematian yang cukup tinggi, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di NTB juga terbilang tinggi.

Dari total 2.900 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 2.269 pasien sudah dinyatakan sembuh atau 78,3 persen. Sisanya 460 pasien masih menjalani perawatan dan isolasi.

Tracing masif

Gede mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB tengah berupaya melakukan tracing secara masif terutama di area publik seperti perkantoran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com