Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakob Oetama Wafat, Wakil Wali Kota Yogyakarta: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Nasional

Kompas.com - 09/09/2020, 17:56 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama.

Menurut dia, Jakob Oetama merupakan seorang tokoh pers nasional.

"Saya sebagai pribadi atas nama Pemerintah Kota Yogyakarta mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pak Jakob Oetama. Indonesia kembali kehilangan tokoh pers nasional," katanya saat ditemui, Kompas.com, Rabu (9/8/2020).

Baca juga: Khofifah: Jakob Oetama Sosok Cerdas, Humanis, dan Sederhana

Heroe mengatakan, dirinya sangat dekat secara intelektual dengan Jakob Oetama.

"Saya salah satu adik kelas dan sempat bertemu dengan Pak Jakob, serta banyak membaca karya-karya Pak Jakob dalam buku tentang pandangan Indonesia maupun pers," ujarnya.

Menurut dia, ketika berbicara tentang pers di Indonesia tidak pernah lepas dari sosok Jakob Oetama.

"Dia menjadi gambaran seorang yang bisa mengelola media besar dan merambah bagian lain tetapi tidak menghilangkan jati diri sebagai sebuah lembaga media atau pers dan mampu menjadi pers yang berwibawa," ujarnya.

Baca juga: Jenazah Jakob Oetama Dibawa ke Rumah Duka, Misa Requiem Digelar

Diberitakan, pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama (88), meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/9/2020).

Jakob wafat karena mengalami gangguan multiorgan.

Usia sepuh kemudian memperparah kondisi Jakob hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Dokter Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Felix Prabowo Salim, mengatakan, kondisi awal Jakob Oetama saat masuk rumah sakit sudah mengalami gangguan multiorgan.

Dia pertama kali masuk ke rumah sakit pada 22 Agustus 2020.

Kondisinya sempat membaik, tetapi kemudian memburuk lagi.

Hingga pada Minggu (6/9/2020) sore, Jakob mengalami koma.

Jenazah rencananya akan dibawa ke tempat persemayaman di Gedung Kompas Gramedia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com