6 Bacalon Positif Covid-19, Panitia Pendaftaran di KPU Keerom dan Supiori Diminta Tes Swab

JAYAPURA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua meminta para panitia pendaftaran pilkada di Kabupaten Keerom dan Supiori menjalani tes swab setelah enam bakal calon kepala daerah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Enam calon kepala daerah yang positif Covid-19 itu terdiri dari empat bakal calon bupati dan dua bakal calon wakil bupati di Kabupaten Keerom dan Supiori.

Baca juga: 6 Bakal Calon Kepala Daerah di Papua Positif Covid-19, Tim Sukses Diminta Tes Swab

"Jadi kita harapkan semua staf, panitia KPU jalani swab karena mereka yang di bagian pendaftaran yang kontak langsung dengan para calon, supaya kita tau," ujar anggota Komisioner KPU Papua Melkianus Kambu saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (9/9/2020).

Pilkada Serentak 2020 di Papua dilaksanakan di 11 kabupaten, yaitu di Keerom, Supiori, Waropen, Asmat, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Merauke, Boven Digoel, Yalimo, Nabire, dan Mamberamo Raya.

Enam bakal calon kepala daerah itu diketahui positif Covid-19 setelah hasil tes swab mereka keluar pada Selasa (8/9/2020).

Melkianus menegaskan, seluruh tim sukses yang melakukan kontak langsung dengan keenam orang tersebut juga harus melakukan tes swab.

"Untuk tim sukses yang ikut daftar, kita harapkan supaya mereka yang kontak langsung saat pendaftaran maupun persiapan dokumen agar mata rantai Covid-19 terputus," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, enam bakal calon kepala daerah di Papua terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Mengenal Baksi, Harimau Kurus yang Videonya Viral di Medsos, Ternyata Beratnya 103 Kg

Komisioner KPU Papua, Melkianus Kambu mengatakan, keenam balon kepala daerah tersebut untuk sementara tidak bisa meneruskan tahapan pilkada hingga dinyatakan sembuh.

"Iya benar, jadi ada empat bakal calon bupati dan dua bakal calon wakil bupati yang terpapar," ujar Melkianus saat dihubungi, Selasa (8/9/2020).