Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Lebak Minta Maaf Usai Marah kepada Anggota DPRD

Kompas.com - 09/09/2020, 13:13 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Video mengenai Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang sedang marah saat rapat paripurna viral di media sosial. 

Bupati perempuan pertama di Lebak tersebut meluapkan emosi setelah pemerintah daerah dituduh tidak ada perhatian terhadap meninggalnya Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat.

Iti kemudian membantah tuduhan itu saat sedang berbicara di atas podium Gedung DPRD Lebak, Banten, Senin (7/9/2020).

Baca juga: Kronologi Bupati Lebak Marah kepada Anggota DPRD

Namun, kemarahan Iti tak berlangsung lama.

Aksi marah-marah Iti tersebut berlangsung sekitar 8 menit.

Di akhir pidato, jawaban Iti mengaku terpancing emosi dan akhirnya meminta maaf.

"Mohon maaf emosi, karena saya juga merasa kehilangan (Ketua DPRD)," kata Iti.

Baca juga: Mulai Rabu Ini, Denda Rp 150.000 hingga Rp 25 Juta Diterapkan di Lebak

Iti juga mengatakan bahwa hal ini bisa menjadi pelajaran.

Dia berharap semua pihak untuk saling berprasangka baik terhadap persoalan apapun.

"Jadi mulai saat ini mari kita berprasangka baik terhadap apapun. Jangan karena ketidaksukaan kepada seseorang, apalagi politik, menjadikan tali silaturahim kita terputus," kata dia.

Tidak hanya meminta maaf di podium, Iti juga tampak bersalaman dengan sejumlah anggota DPRD, termasuk Musa Weliansyah saat meninggalkan ruangan usai rapat paripurna.

 

Awal mula Iti marah

Musa Weliansyah adalah anggota DPRD Lebak yang membuat Iti naik pitam.

Dalam interupsinya, Musa Musa mengaku prihatin dengan cara pengurusan jenazah Ketua DPRD. 

Menurut dia, tidak ada protokoler yang dilakukan saat prosesi pengantaran jenazah hingga pemakaman. 

Baca juga: Disebut Positif Corona oleh Ketua KPU, Wakil Wali Kota Cilegon Membantah

Selain itu, menurut Musa, tidak ada perwakilan pihak pemerintah yang hadir saat pemakaman termasuk pihak kecamatan setempat.

Iti membantah apa yang dikatakan oleh Musa.

Bahkan, Iti menuding balik bahwa banyak anggota DPRD Lebak yang tidak hadir.

"Jadi kalau anda bilang kami enggak menghargai dan menghormati, anda salah. Malah saya lihat Bapak-Bapak ini tidak ada di sana untuk berbelasungkawa dengan keluarga," kata Iti.

Khusus kepada Musa, Iti meminta agar tidak menganggap remeh tuduhan terhadap dirinya tersebut.

Dia juga meminta Musa untuk tidak mencari panggung atas meninggalnya Ketua DPRD Lebak.

"Pak Musa jangan anggap saya remeh dan lemah. Saya tahu Pak Musa selalu menjatuhkan, mendiskreditkan saya di media sosial. Saya tahu karena Pak Musa ingin mencari panggung dari persoalan ini. Saya catat Pak Musa, bagaimana anda mendiskreditkan saya selaku Bupati Lebak. Saya tahu. Tolong dicatat Pak Musa," kata Iti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com