Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Baksi, Harimau "Kurus" yang Videonya Viral di Medsos, Ternyata Beratnya 103 Kg

Kompas.com - 09/09/2020, 12:42 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Menurut Widodo, harimau sumatera di alam bebas bisa bertahan hidup hingga 15-18 tahun.

"Artinya, usia Baksi sudah tua. Kalau usia sudah tua dia bisa mengikuti berat badan di angka 100-140 kilogram, berarti masih cukup bagus dong," kata dia.

Tim BKSDA Wilayah Jatim II juga sempat membandingkan Baksi dengan harimau benggala yang memiliki ukuran lebih besar.

Tim mengambil video dan foto harimau benggala tersebut dari atas, seperti video Baksi yang sempat viral di media sosial.

"Sudah coba ambil gambar seperti yang di video, dari atas, coba kita bandingkan dengan harimau benggala yang besar. Sama, kelihatan sama-sama kurus, kelihatan ramping kalau dari atas," kata Widodo.

Baca juga: Harimau Kurus dan Perut Kempis di Kebun Binatang, Polisi: Tidak Sekurus di Video

Widodo tak menyalahkan pengunjung yang merekam dan mengunggah video Baksi sebelumnya. Bagi Widodo, video itu sebagai koreksi untuk pemerintah dan petugas di lembaga konservasi.

Widodo yakin pengunggah video itu tak berpikir jauh bahwa unggahannya diperbincangkan publik. Ia berharap video itu menjadi pelajaran bagi seluruh pihak.

"Karena yang bersangkutan tidak tahu, kalau diambil dari atas semua tampak kurus dan sebagainya. Wong dia ambil gambar dan di-posting biasa, enggak ada tendensi apa-apa sepertinya," kata Widodo.

Dirawat di kandang khusus

Menurut Widodo, manajemen Maharani Zoo dan Goa Lamongan telah merawat satwa dengan baik. Pemberian vitamin, pakan, dan nutrisi dilakukan secara rutin.

"Tapi, dengan kondisi usia (Baksi) yang tua, harusnya sudah tidak bisa dipertontonkan. Ya kalau masyarakat paham jika hewan itu usianya sudah tua, kalau enggak paham kan dianggap kurus," lanjut dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com