Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Pemuda di Gunungkidul Tak Lagi Malu Jadi Petani

Kompas.com - 09/09/2020, 11:20 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Dijelaskan, para petani muda yang pokok bertani di Klayar berjumlah 16 orang, dan 30  pemuda ikut membantu. 14 petani senior pun ikut membantu.

Untuk pengembangan, mereka akan bekerja sama dengan UGM.

Adapun lokasi agrowisata akan ditanami berbagai tanaman buah, baik yang berjenis tanaman keras atau buah seperti semangka, anggur hingga stroberi.

"Tahap awal dikembangkan semangka terlebih dahulu," ucap Budi.

Baca juga: Atasi Keluhan Petani, ASN Jateng Borong Sayuran Petani dengan Harga Layak

Ada sekitar 9.000 benih semangka yang ditanam di lahan seluas 1,2 hektar.

Diharapkan dari penanaman ini bisa menghasilkan buah semangka seberat 30 ton.

Jika tidak meleset, estimasi penghasilan bisa mendapatkan pendapatan hingga Rp150 juta.

Nantinya, keuntungan yang diperoleh juga digunakan untuk pengembangan agrowisata Klayar. 

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Bambang Wisnu Broto mengatakan, untuk luasan lahan pertanian lahan kering yang bisa ditanami selama musim kemarau ada 43.000 hektar, sebanyak 300 hektar di antaranya bisa ditanam hortikultura.

Baca juga: Pengakuan Petani Pembakar Lahan di Sumsel: Kami hanya Ingin Berkebun...

Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi menyambut baik pengembangan agrowisata di Klayar.

Dengan inovasi yang dilakukan para petani milenial ini harus didukung karena dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar.

“Kuncinya guyub rukun antar warga harus dijaga karena sebagai modal pengembangan,” kata Immawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com