KOMPAS.com - Bayi perempuan asal Kota Medan lahir dengan status suspek Covid-19.
Ibu dan saudara kembarnya meninggal setelah menjalani proses persalinan.
Kini, bayi perempuan tersebut masih berjuang bertahan hidup karena kondisinya buruk.
Baca juga: Kasus-kasus Anak dan Balita Positif Covid-19 di Indonesia, Tak Bepergian, dari Mana Penularannya?
Ibu bayi tersebut, MA (32), masuk ke RSUP Haji Adam Malik sejak Senin (31/8/2020).
Kasubag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, mengatakan, MA melakukan persalinan dengan status sebagai pasien Covid-19.
MA meninggal setelah melahirkan bayi kembar pada Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.
Dua anaknya sempat mendapatkan perawatan khusus karena statusnya yang otomatis menjadi suspek Covid-19.
"Karena kedua bayi kembar ini statusnya adalah suspek Covid-19," kata Rosa, Selasa (8/9/2020) malam.
Mereka dipisahkan dengan pasien lain dan petugas harus menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Namanya suspek Covid-19, ya harus tetap pakai APD lengkap," ujar dia.
Baca juga: Lahirkan Bayi Kembar, Pasien Covid-19 di Medan Meninggal