SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah membenarkan terdapat satu bakal calon kepala daerah di Jateng terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal tersebut diketahui usai bakal calon kepala daerah itu menyerahkan hasil pemeriksaan PCR saat mendaftar ke KPU.
"Iya, memang benar ada satu bakal calon yang dinyatakan positif Covid-19," Ketua KPU Jateng, Yulianto Sudrajad saat ditemu di kantornya, Selasa (8/9/2020).
Baca juga: KPU Jateng Wajibkan Paslon Pilkada Serentak Jalani Tes Swab
Yulianto tidak menyebutkan secara detail identitas bakal calon kepala daerah yang dimaksud.
Kendati demikian, pihaknya tetap akan memenuhi hak calon itu untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2020.
"Kami tetap memfasilitasinya dengan melakukan wawancara secara daring atau video conference," ucapnya.
Yulianto mengungkapkan, pihaknya meminta bakal calon kepala daerah itu untuk melakukan karantina mandiri.
"Calon itu kita minta untuk isolasi selama 14 hari. Nanti setelah itu kita minta tes swab lagi. Setelah dinyatakan negatif baru kita lakukan tahapan selanjutnya, yakni pemeriksaan kesehatan," tuturnya.
Baca juga: Dituding Tak Transparan Berikan Data Pemilih, KPU Jateng: Kami Bekerja Sesuai Regulasi
Hingga saat ini, kata dia, bakal calon yang tidak ada kendala kesehatan, sudah diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Total ada tiga rumah sakit tipe A di Jateng yang ditunjuk KPU untuk menggelar pemeriksaan kesehatan bagi para bakal calon Pilkada 2020.
"Ketiga rumah sakit itu yakni RSUP Kariadi di Semarang, RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten, dan RSUD Moewardi Solo," terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.