Jenazah Anggota DPRD Sulsel Ince Langke Diberangkatkan ke Selayar

SELAYAR, KOMPAS.com - Jenazah anggota DPRD Sulawesi Selatan Ince Langke diberangkatkan ke Selayar menggunakan kapal Bontoharu, Selasa (8/9/2020).

Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Bira akan menempuh jarak sekitar dua jam perjalanan menuju Pelabuhan Pamatata Selayar.

"Tadi sejam yang lalu dilakukan serah terima dari DPRD ke keluarga. Selanjutnya jenazah akan diantar menggunakan kapal feri sore ini," kata Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Ady Ansar saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Alami Serangan Jantung, Anggota DPRD Sulsel Meninggal Saat Pimpin Rapat

Kepergian lelaki asal Selayar ini meninggalkan duka yang mendalam bagi pemuda Selayar Harling.

Menurut dia, sosok Ince Langke merupakan politisi senior di wilayah Selayar.

"Saya saja waktu masih SD belum tahu tentang politik, nama beliau sudah sering disebut- sebut di kampung halaman Pulo Madu Selayar," kata Harling.

Bagi Harling, sebagai politisi yang handal, Ince Langke senantiasa memberi inspirasi bagi anak muda untuk ikut berpartisipasi dalam dunia politik.

Baca juga: 22 Pegawainya Positif Corona, Kantor Dinkes Selayar Ditutup Sementara

Pasalnya, Ince Langke telah banyak mendidik dan punya sejuta ide brilian untuk daerahnya.

"Saya masih ingat betul kata-kata yang sering ia kemukakan kalau kala berjumpa bahwa politisi itu bisa terbunuh berkali-kali tapi tetap bisa bangkit. Sang politisi magnet dari bumi Tanadoang telah pergi, tapi rasanya tetap hidup meski raganya telah tiada," ungkapnya.

Sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan dari Fraksi Partai Golkar, Ince Langke, meninggal dunia pada Selasa (8/9/2020) siang.

Sebelum meninggal, Ince masih sempat menghadiri rapat Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

“Saat berbicara dalam forum rapat banggar, Ince Langke langsung jatuh pingsan. Kayaknya beliau terkena serangan jantung,” kata Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Ni’matullah.

Setelah pingsan, Ince langsung dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros Makassar. Namun, setiba di rumah sakit, dokter menyatakan politikus itu sudah meninggal dunia.

"Selanjutnya, jenazah Ince Langke dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," kata Ni’matullah.

Pihak keluarga menyebut, Ince Langke meninggal karena kelelahan sehingga mengalami serangan jantung.

"Sepertinya serangan jantung, saat beliau pimpin rapat," kata Ince Rahim, adik Ince Langke.

Ince Rahim mengatakan, kakaknya tidak pernah mengeluh punya masalah kesehatan.

Hanya saja, belakangan ini, Ince Langke memang sibuk dengan kegiatannya sebagai anggota DPRD Sulawesi Selatan.

"Terus menerus rapat dengan tugas- tugas beliau di Banggar (Badan Anggaran)," sebut Ince Rahim.