LAMONGAN, KOMPAS.com - Beredarnya video seekor harimau sumatera terlihat kurus, yang menjadi salah satu satwa peliharaan di Maharani Zoo dan Goa Lamongan.
Kapolsek Paciran AKP Supardi mengatakan, begitu mengetahui informasi viral mengenai video harimau sumatera kurus tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan.
"Begitu Pak Kapolres minta tolong dilihat, disuruh cek, saya sendiri langsung mendatangi lokasi. Kemarin (7/9/2020) sore," ujar Supardi, saat dihubungi, Selasa (8/9/2020).
Dalam agenda tersebut, Supardi langsung ditemui oleh perwakilan Maharani Zoo dan Goa Lamongan.
Baca juga: Video Viral Harimau Sumatera Kurus di Kebun Binatang, Perutnya Terlihat Kempis
Dalam kesempatan ini, Supardi juga sempat bertanya langsung kepada dokter hewan yang sehari-hari melakukan pengecekan kondisi kesehatan hewan di kompleks Maharani Zoo dan Goa.
"Bahkan kemarin, saya juga sudah sempat berbincang dengan dokternya langsung. Dan dokternya bilang, semua masih dalam tahap kewajaran, karena tetap diurus sesuai aturan," ucap dia.
Supardi juga sudah membuktikan sendiri, dengan mendatangi kandang harimau sumatera tersebut di Maharani Zoo dan melihat lebih dekat.
"Memang kurus, tapi tidak sekurus yang terlihat di video. Sebab, kata dokternya, bisa saja video itu dibuat sebelum jam makan yang rutin dilakukan setiap hari pukul 15.30 WIB," kata Supardi.
Sementara, Kapolres Lamongan AKBP Harun, saat ditemui di Mapolres Lamongan di sela agenda rilis pengungkapan kasus pencurian mengatakan, memang sempat menginstruksikan kepada jajaran Polsek Paciran untuk mencari kebenaran mengenai video yang sempat viral tersebut.
"Masyarakat jangan berpikir negatif dulu, sebab semua kan memang perlu klarifikasi. Anggota kami kemarin sudah ada yang ke sana," tutur Harun.
Baca juga: Harimau Berperut Kempis Disebut Habiskan 8 Kg Daging Sekali Makan
Dari laporan anggotanya yang telah meninjau kebun binatang tersebut mendapatkan informasi bahwa semua masih dalam tahapan wajar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.