Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Harimau Berperut Kempis, Pengelola: Kami Tak Mengurangi Jatah Makan meski Pandemi

Kompas.com - 08/09/2020, 18:12 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seekor harimau sumatera terlihat kurus dan berperut kempis.

Video itu diambil di Kebun Binatang Maharani Zoo & Goa di Lamongan Jawa Timur.

Terkait video yang viral itu, Koordinator Marketing Maharani Zoo dan Goa Lamongan Juli Tri Wahyuningtyas membenarkan bahwa harimau itu merupakan satwa yang ada di kebun binatang mereka.

Baca juga: Video Viral Harimau Sumatera Kurus di Kebun Binatang, Perutnya Terlihat Kempis

Namun, Juli membantah penjelasan di video yang menyebut harimau tersebut kurus.

Juli menjelaskan, jarak antara tribun pengunjung dan dasar kandang sekitar delapan meter, sehingga harimau itu terlihat kurus dari tribun pengunjung.

Baca juga: Harimau Sumatera Terlihat Kurus dan Perutnya Kempis, Ini Penjelasan Kebun Binatang

Apalagi, harimau sumatera tidak sebesar harimau-harimau jenis lainnya, karena harimau jenis ini lebih langsing.

Harimau sumatera dalam video itu juga telah tua, usianya sekitar 10 tahun.

Harimau itu juga telah memiliki anak dari hasil perkawinan sesama harimau sumatera lain yang ada di Maharani Zoo dan Goa Lamongan.

"Sudah tiga kali reproduksi anakan juga. Kalau jenisnya, harimau yang ada di video itu jantan," jelasnya.

 

Juli juga membantah harimau itu terlihat kurus karena tak terurus.

Meski jumlah pengunjung kebun binatang tak seperti sebelumnya karena pandemi Covid-19, Maharani Zoo dan Goa Lamongan tetap memberikan makanan dan nutrisi sesuai anjuran.

"Untuk nutrisi dan makanan, meski pengunjung tidak banyak seperti sebelum pandemi dan sempat tutup juga beberapa bulan, tapi tetap kami berikan sesuai standar," tutur Juli.

Harimau sumatera diberi makan setiap sore hari. Sekali makan, harimau bisa menghabiskan enam sampai delapan kilogram daging.

"Jadi kami tidak ada mengurangi jatah makan di saat pandemi ini, bahkan nutrisi pun ada (diberikan)," kata Juli. (Penulis Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com