Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Anggota Polres Madiun Positif Covid-19

Kompas.com - 08/09/2020, 16:31 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Tiga anggota Polres Madiun yang terdiri dari seorang pejabat dan dua anggota biasa terkonfirmasi positif Covid-19.

Tak hanya itu belasan anggota lain juga dinyatakan reaktif hasil rapid test.

“Jadi, yang positif Covid-19 itu ada tiga anggota. Satu kabag dan dua anggota biasa,” kata Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, Rabu (8/9/2020) siang.

Eddwi dikonfirmasi terkait beredarnya informasi belasan anggota Polres Madiun terpapar corona dalam sebulan terakhir.

Baca juga: Seorang Pria di Madiun Positif Covid-19, Punya Riwayat Kontak dengan Pasien Corona

Dia melanjutkan, belasan anggotanya tidak positif Covid-19, namun dinyatakan reaktif setelah menjalani hasil rapid test.

Dengan demikian, informasi yang menyebut belasan anggota Polres Madiun terkonfirmasi positif tidak benar.

“Belasan itu yang reaktif. Bukan yang positif Covid-19. Yang postif (covid-19) hanya tiga saja,” kata Mantan Kapolres Probolinggo ini.

Eddwi mengatakan, para anggotanya menjalani rapid test lantaran berkontak dengan anggota yang terpapar corona.

Meski positif Covid-19, tiga anggotanya dalam kondisi sehat. Ketiganya menjalani isolasi di rumah sakit agar dapat sembuh.

Bagi anggota yang reaktif hasil rapid test-nya, diberikan obat-obatan, suplemen dan vitamin sesuai dosis anjuran.

Setelah sepuluh hari menjalani pengobatan, belasan anggotanya dilakukan rapid test ulang.

“Hasilnya ada yang non reaktif dan reaktif,” kata Eddwi.

Anggota yang reaktif itu, lanjut Eddwi, diberikan obat dan vitamin lagi untuk dosis minum satu minggu.

Setelah satu minggu, dilakukan rapid test lagi dan hasilnya sudah non reaktif semua.

Untuk memutus mata rantai penularan di lingkup Polres Madiun, kata Eddwi, seluruh ruangan sudah disemprot disenfektan.

Tak hanya itu, diberlakukan pengetatan protokol kesehatan bagi seluruh anggota.

“Setiap anggota wajib mengenakan masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan. Untuk itu disetiap satuan diberikan tempat cuci tangan atau hand sanitizer dan wajib jaga jarak,” ujar Eddwi.

Baca juga: Tamu dari Luar Daerah yang Ingin Bertemu Wali Kota Madiun Wajib Rapid Test

Setiap harinya, Kasi Propam bersama anggotanya merazia dari satuan ke satuan mengecek kedisiplinan anggota menerapkan protokol kesehatan.

Bila ditemui anggota melanggar langsung dikenai sanksi.

Eddwi menambahkan, belum mengetahui asal muasal tiga anggotanya tertular Covid-19.

Namun, ia menyadari anggotanya saat turun di lapangan memiliki risiko tertular corona.

Untuk itu, ia mengingatkan kepada seluruh anggotanya agar lebih disiplin protokol kesehatan.

“Tapi, saat turun ke lapangan kami tidak tahu juga namanya orang ada yang disiplin dan ada yang tidak. Mungkin yang tidak disiplin itu banyak bepergian keluar kota sehingga bisa tertular dan menularkan di sini,” ujar Eddwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com