Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 6,2 di Laut Bandar Terasa hingga Ambon, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Kompas.com - 08/09/2020, 16:19 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provionsi Maluku memastikan tidak ada kerusakan yang ditimbulkan gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Maluku, Selasa (8/9/2020).

Kepala BPBD Provinsi Maluku Henry Farfar mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari semua daerah yang merasakan getaran gempa.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,2 di Laut Banda Terasa hingga Sorong, Tak Berpotensi Tsunami

“Tidak ada dampak kerusakan, kami sudah mendapat laporan dari semua daerah dan tidak ada kerusakan,” kata Henry kepada Kompas.com, Selasa.

Menurutnya, getaran gempa terasa di beberapa wilayah seperti Ambon, Seram Bagian Barat, dan Maluku Tengah.

Gempa yang terjadi pukul 09.45 WIT itu berpusat di Laut Banda. Tepatnya, berada pada 4,86 lintang selatan dan 129,82 bujur timur atau berjarak 38 kilometer sebelah selatan Banda, Maluku Tengah, dan 168 kilometer sebelah selatan Tehoru, Maluku Tengah.

Adapun pusat gempa berada pada kedalaman 193 km dibawah permukaan laut.

Meski gempa tersebut sangat dekat dengan kepulauan Banda, namun gempa itu tidak berdampak pada kerusakan di wilayah tersebut.

“Tidak ada kerusakan, di sini aman-aman saja,” kata Camat Banda Kadir Seherlian kepada Kompas.com saat dihubungi.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin mengatakan, gempa magnitudo 6,2 itu merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi di lempeng Laut Banda.

Dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Baca juga: Harimau Sumatera Terlihat Kurus dan Perutnya Kempis, Ini Penjelasan Kebun Binatang

Kendati lokasi gempa bumi ini berada di laut, tetapi hasil pemodelan BMKG tidak menunjukkan adanya potensi tsunami.

Ia mengakui getaran akibat guncangan gempa bumi tersebut dirasakan di sejumlah daerah dengan variasi yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com