Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Jakarta Jatuh Sakit, Warga Sumedang Meninggal akibat Covid-19

Kompas.com - 08/09/2020, 16:04 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - E (65), warga Desa Haurkuning, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, meninggal akibat virus corona atau Covid-19.

E merupakan seorang perempuan yang berprofesi sebagai pedagang dan berjualan di ibu kota Jakarta.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri mengatakan, beberapa hari lalu E pulang dari Jakarta ke Paseh, Sumedang.

"Setiba di rumahnya, E jatuh sakit hingga pada Senin (7/9/2020) dini hari sekitar pukul 04.45 WIB, E dibawa ke RSUD Sumedang," ujar Iwa kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Berdagang di Jakarta, Pulang ke Sumedang Positif Covid-19

Iwa menuturkan, setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Sumedang sejak pagi dini hari, E menjalani tes usap (swab test) pada pagi hari.

Hasil swab test, kata Iwa, muncul pada Senin siang dan menunjukkan pasien E positif Covid-19.

"Senin petang pukul 18.30 WIB, nyawa E tak tertolong. Jenazahnya kemudian dimakamkan oleh petugas pemulasaraan jenazah khusus pasien Covid-19," tutur Iwa.

Iwa menyebutkan, ibu rumah tangga ini menjadi pasien asal Sumedang kedua yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

"Dari total kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 97 orang, sebanyak 92 orang dinyatakan sembuh, 3 dalam perawatan/isolasi, dan 2 orang meninggal. Kepada warga, kami tak henti untuk mengingatkan bahwa Sumedang belum aman dari Covid-19. Tetap waspada," sebut Iwa.

Baca juga: Sumedang Kini ke Zona Kuning, Anak Mudanya Banyak yang Abai Tak Pakai Masker

Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat RSUD Sumedang yang juga petugas pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 di Sumedang, Iman Budiman, berpesan kepada semua warga Sumedang untuk mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti anjuran dari pemerintah.

"Mulai sekarang, semua warga Sumedang harus patuh protokol kesehatan, jangan bandel. Tolong kami, bantu ringankan beban tenaga medis dan petugas medis Covid-19 lainnya. Sayangi juga diri Anda, keluarga, karena Covid-19 ini belum ada obatnya," imbau Iman kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com