Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda yang Hilang 2 Hari di Gunung Maras Bangka Ditemukan

Kompas.com - 08/09/2020, 16:01 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Hermansyah akhirnya ditemukan tim SAR setelah tersesat selama dua hari di Gunung Maras, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Hermansyah sebelumnya dilaporkan hilang setelah mendaki Bukit Dali untuk melihat air terjun.

"Ditemukan selamat 25 kilometer dari lokasi awal," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli dalam keterangan tertulis, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Polisi Tilang Motor Vanderhall yang Digunakan Calon Bupati Karawang

Hermansyah awalnya berangkat menuju Gunung Maras pada Sabtu (5/9/2020), bersama tiga rekannya, Sarefi, Satria dan Rusban.

Mereka melakukan perjalanan mendaki karena Gunung Maras merupakan puncak tertinggi di Pulau Bangka.

Setelah mendaki di air terjun pertama, Hermansyah tertinggal dari rekan-rekannya dan diduga kemudian salah mengambil jalur.

"Pada Senin siang ditemukan oleh tim 3 di jalur setapak menuju salah satu puncak bukit pada ketinggian 400 mdpl. Ketika itu, korban sedang berusaha untuk mencari jalan menuruni gunung menuju ke perkampungan terdekat," ujar Fazzli.

Baca juga: 4 Daerah di Lampung Jadi Zona Oranye Covid-19

Kepada tim evakuasi, Hermansyah mengaku tertinggal karena merasa lelah dan sempat istirahat.

Ketika menyusul di belakang, ia menemukan dua jalur.

Namun, ternyata jalur yang dipilihnya salah, karena terus naik di punggung perbukitan.

"Ketemu air terjun ku mandi dan istirahat. Suara kawan-kawan tidak terdengar lagi," ujar dia.

Hermansyah bergerak menuruni gunung dengan mengikuti aliran sungai sehingga membuatnya semakin jauh tersesat.

Ia kemudian menemukan pondok dan memutuskan untuk bermalam dan shalat di sana.

Keesokan harinya, Hermansyah melanjutkan perjalanan hingga akhirnya ditemukan tim SAR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com