Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar Pembatas Kanal Bekas Penangkaran Rusak, Warga Kaget Ada Buaya 3 Meter Tampakkan Diri

Kompas.com - 08/09/2020, 15:26 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pemancing di kolam sekitar pabrik bihun di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dikagetkan dengan kemunculan buaya, Senin (7/9/2020).

Tak tanggung-tanggung, buaya tersebut berukuran sekitar tiga meter.

Panik dan ketakutan, pemancing langsung berlari dan meminta pertolongan warga sekitar.

Baca juga: Buaya 3 Meter Masuk ke Kolam Pabrik Bihun, Ditangkap Setelah Menampakkan Diri ke Pemancing

Diduga melewati pagar rusak

Buaya sepanjang tiga meter yang ditangkap warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan lantaran masuk ke kolam sekitar pabrik bihun, Senin (7/9/2020).HANDOUT Buaya sepanjang tiga meter yang ditangkap warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan lantaran masuk ke kolam sekitar pabrik bihun, Senin (7/9/2020).
Diketahui, lokasi sekitar pabrik bihun, Jalan Tanjung Sari, RT 30, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin adalah tempat bekas penangkaran buaya.

Namun sudah lama tempat itu tidak digunakan.

Dugaan buaya berasal dari lokasi tersebut diperkuat dengan adanya pagar yang rusak.

"Pagar pembatas antara kanal dan kolam disamping pabrik rusak. Kemungkinan ini buaya yang lari di penangkaran. Buaya itu sudah diserahkan ke BKSDA," ujar Bhabinkamtibnas Polsek Talang Kelapa Bripka Jumidianton.

Baca juga: Buaya Muara Raksasa 4,5 Meter Masuk Permukiman, Bikin Geger Warga

Ilustrasi buayaThinkstockphotos.com Ilustrasi buaya

Ditangkap pakai jaring ikan

Warga dan Bhabinkamtibmas kemudian mendatangi lokasi penemuan buaya.

Berbekal jaring ikan, warga melakukan evakuasi terhadap buaya tersebut.

Setelah berhasil ditangkap, buaya tersebut langsung diserahkan kepada BKSDA.

"Panjangnya sekitar tiga meter lebih, dibantu warga langsung kita evakuasi agar tidak terjadi hal yang diinginkan," kata Jumidianton.

Ketua RT 30 Nur Cahaya, membenarkan adanya penemuan buaya yang pertama diketahui oleh seorang pemancing ikan.

"Kemungkinan memang masuk dari bekas penangkaran buaya yang tidak terpakai. Kami bersyukur sudah dievakuasi sehingga warga tidak cemas," ujar Nur.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com