“Bahan baku obat ada 1.000 lebih. Tapi tidak harus semua dibikin Indonesia. Cari yang lebih strategis. Kalau 30-40 persen sudah bisa diproduksi Indonesia, kita sudah bisa mandiri,” ucap dia.
Sementara itu, CEO and Co Founder Halodoc Jonathan Sudharta mengatakan, Covid-19 mengubah pandangan orang terhadap telemedicine.
Pandangan masyarakat terhadap kesehatan selama pandemi Covid-19 pun berubah.
Itu terlihat dari bagaimana masyarakat membelanjakan uangnya.
“Di awal pandemi, tren pembelian suplemen naik 83 persen. Secara umum, penjualan produk kesehatan di awal Covid-19 melalui Hallodoc tumbuh 687 persen,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.