Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Shalat Subuh, Warga Menemukan Jenazah Bayi di Dalam Ember

Kompas.com - 08/09/2020, 13:22 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Jenazah bayi perempuan yang diduga baru dilahirkan ditemukan di dalam ember yang berada di kolong truk di Langkapura, Bandar Lampung.

Jenazah bayi tersebut ditemukan pada Selasa (8/9/2020), sekitar pukul 05.00 WIB oleh salah seorang jemaah Masjid Al Hikmah di Jalan Cempaka Gunung Agung, Kecamatan Langkapura.

Seorang warga bernama Ilham Akbar (24) mengatakan, bayi itu ditemukan seusai warga melaksanakan shalat subuh.

Baca juga: 4 Daerah di Lampung Jadi Zona Oranye Covid-19

Ilham mengatakan, ember berisi jenazah itu awalnya tersorot lampu senter seorang jemaah masjid.

“Bapak itu mau balik, jalannya pakai senter karena masih gelap. Enggak sengaja kesorot ke kolong truk,” kata Ilham di lokasi kejadian, Selasa.

Warga yang curiga kemudian mengambil ember berwarna hitam itu dari kolong truk.

Warga kemudian terkejut karena melihat ember berisi jenazah bayi perempuan.

Baca juga: Cerita Motif Kain Kapal Lampung Muncul di Gerbang Kota Amsterdam

Diduga, bayi itu baru saja dilahirkan, karena warga menemukan tali pusar yang menempel di perut bayi malang tersebut.

Kapolsek Tanjung Karang Barat AKP David Jackson mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penemuan bayi ini.

“Jenazah bayi sudah dibawa ke RS Abdul Moeloek. Untuk kasusnya, kami masih menyelidiki siapa pelakunya,” kata David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com