Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusir dan Diberhentikan, 13 Perawat di RSUD Sulbar Tak Bisa Pulang karena Honor Belum Dibayar 3 Bulan

Kompas.com - 08/09/2020, 11:42 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kisah pilu dialami 13 perawat yang bekerja di Rumah Sakit Regional RSUD Sulbar.

Pasalnya, mereka diberhentikan dan diusir dari penginapan rumah sakit tanpa alasan yang jelas.

Mirisnya, mereka kini tak bisa pulang kampung lantaran tak punya uang.

Sebab, honor selama tiga bulan terakhir ternyata belum dibayarkan oleh manajemen RSUD tempat mereka bekerja.

Bahkan, salah satu dari mereka mengaku ada yang sudah lima bulan belum menerima honor sama sekali.

Baca juga: 13 Perawat Pasien Corona Diberhentikan, Diminta Pergi Meski Honor Belum Dibayar 3 Bulan

Salah seorang perawat, Heri Kuswandi, menyayangkan sikap sewenang-wenang yang dilakukan manajemen RSUD tersebut.

Padahal, mereka selama ini sudah merasa bekerja secara maksimal saat ditugaskan merawat pasien corona di ruang karantina.

Namun, bukannya mendapat insentif tambahan, mereka justru diperlakukan secara tidak manusiawi.

“Kami kaget karena pengelola penginapan yang kami huni sejak lima bulan bertugas sebagai perawat di ruang karantina Covid-19 meminta kami meninggalkan kamar dan barang-barang untuk dikeluarkan,” terang Heri, Senin (7/9/2020).

"Kami bingung dan tak bisa pulang kampung karena tak punya biaya, honor kami selama berbulan-bulan belum diterima," tambahnya.

Baca juga: 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir Dipecat, Ini Langkah PPNI

 

Terkait dengan kondisi itu, mereka sementara akan patungan untuk menyewa kos yang bisa ditempati bersama.

Namun demikian, mereka berharap pihak RSUD bisa segera membayar honornya itu agar bisa digunakan untuk biaya pulang kampung.

Penjelasan RSUD Sulbar

Direktur RSUD Regional Sulbar Dr Indah saat dikonfirmasi membantah terkait informasi pemecatan itu.

Menurut dia, para perawat tersebut hanya diistirahatkan sementara karena untuk kepentingan rolling.

Tujuannya agar dapat menjaga daya tahan tubuh. Sebab, mereka sudah bekerja lebih dari lima bulan.

Baca juga: 109 Tenaga Medis Dipecat, Bupati Ogan Ilir: Tidak Usah Masuk Lagi, Kita Cari yang Baru

Sementara saat disinggung terkait honor yang belum dibayar, memang masih ada kendala.

Namun demikian, honor ke-13 perawat itu saat ini sudah dalam proses, sehingga tak lama lagi bisa segera dicairkan.

“Jadi ini bukan pemecatan, ini hanya diistirahatkan, di-rolling karena mereka kan sudah bertugas lima bulan lebih dan butuh penyegaran,” jelas Indah.

Penulis : Kontributor Polewali, Junaedi | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com