Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Terekam CCTV Pria Ancam Petugas SPBU di Bandung, Gondol Uang Jutaan Rupiah

Kompas.com - 08/09/2020, 11:13 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aksi kejahatan jalanan kembali terekam di kamera pengawas (CCTV) di Kota Bandung. Kali ini seorang petugas SPBU di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung menjadi korban, pada Sabtu (5/9/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.

Video rekaman ini pun viral di media sosial setelah diunggah salah satu akun @infobandungraya.

Dalam rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi, tampak seorang pria mengenakan jaket hitam, lengkap dengan masker dan topi yang menutupi wajahnya berjalan dibelakang mendekati petugas SPBU yang tengah sibuk menghitung uang di laci.

Baca juga: SPBU Mini Ilegal yang Jual BBM Merek Asing Disebut Marak di Tasikmalaya

Pria itu kemudian mengeluarkan senjata tajam, lalu merangkul korban sambil mengancam dengan menunjukan senjata tajam yang dipegangnya.

Korban sempat berontak, bahkan ada orang lain yang mendekat seperti hendak membantu, namun pelaku mengacungkan senjata tajamnya kepada mereka, sampai akhirnya memberikan uang dalam laci tersebut.

Kasubag Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustikaningsih membenarkan adanya peristiwa tersebut. Akibat kejahatan itu, kerugian mencapai Rp. 3,7 juta.

"Kasus ini sedang kita selidiki dan ungkap," kata Rahayu melalui pesan singkat, Selasa (7/9/2020).

Baca juga: Wanita Gangguan Jiwa Melahirkan di SPBU, Bayi Tergeletak di Atas Tanah dan Tali Pusar Masih Menempel

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mohon segera ditindak bapak/ibu @polrestabesbandung . Terjadi aksi pencurian dengan kekerasan di SPBU 34.40247 Jl. Ibrahim Adjie sebelum jalan layang dr arah stopan Jl. Jakarta / Jembatan Pelangi (Patokan dekat Jalan Soma) Sabtu, 05 September 2020 sekitar jam 2 dinihari. Beruntung rekan korban memanggil bantuan ke arah jalan, lalu saat ada yang datang berusaha membantu pelaku dengna cepat mengambil uang dari laci kasir lalu kabur dari lokasi. Akibat dari kejadian ini, uang di laci kasir di gondol pelaku dan korban mengalami shock. @guruhalvaropurnawarman . Note: Mohon maaf video tidak di blur. Melihat penggunaan masker dijadikan tameng untuk para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya, maka dihimbau untuk semua wargi agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas. #InfoBandungRaya #ibrseptember20 #kriminalitasbandungraya

A post shared by Info Bandung Raya (@infobandungraya) on Sep 7, 2020 at 6:30am PDT

 

Kejahatan jalanan semakin marak di Bandung

Sebelumnya kejadian kejahatan jalanan pun sempat terjadi beberapa kali di kota Bandung.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Kompas.com, Pada Senin (24/8/2020) sekitar pukul 23.00 WIB. Yoga Novan Yasin (23) bersama temannya menjadi korban penganiayaan di pertigaan jalan dipati ukur - Jalan Tengku Umar Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Tak hanya melakukan pemukulan, pelaku bahkan mengeluarkan senjata yang diduga air soft gun dan menembak korban.

Beruntung korban hanya mengalami luka memar dan lecet akibat penganiayaan itu, meski begitu barang korban tidak ada yang hilang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com