Pemkot Padang Fokus 3 Hal Ini untuk Menghentikan Virus Corona

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, melalui Dinas Kesehatan Kota Padang sedang fokus melakukan screening, tracing dan surveilance (STS).

Hal ini dilakukan untuk memutus penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Padang.

"Kita sudah melakukan screening, surveilance serta tracing selama ini. Kita berada dalam trek yang benar dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona, " ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani kepada sejumlah wartawan, Senin (7/9/2020).

Baca juga: Pemenang Pileg 2019, Gerindra Gagal Usung Calon di Pilkada Pasaman

Menurut Feri, tracing dilakukan apabila ada yang terpapar virus. Orang yang kontak dengan pasien Covid-19 akan dilacak dan telusuri.

"Tracing kita lakukan melingkar seperti obat nyamuk. Dimulai dari yang kontak erat secara melingkar. Jika lapis kedua tidak ada yang berkontak, maka tracing kita hentikan," kata Feri.

Dinkes Kota Padang juga melaksanakan screening kepada orang yang baru saja datang dari daerah lain, terutama dari daerah yang terjangkit virus corona.

"Setiap orang yang datang dari daerah luar wajib melakukan tes swab dan isolasi mandiri sampai hasil tes swabnya keluar," kata dia.

Baca juga: Ini Profil 4 Paslon di Pilgub Sumbar, Ada Anggota DPR hingga Jenderal

Sedangkan, surveilance dilakukan dengan menentukan insiden kasus Covid-19.

Insiden kasus adalah jumlah kasus per jumlah penduduk yang diambil rasionya per 100.000 penduduk.

"Jika semuanya sudah dalam trek yang benar, maka kita tinggal melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya virus ini," sebut Feri.