Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Harimau Sumatera Kurus di Kebun Binatang, Perutnya Terlihat Kempis

Kompas.com - 08/09/2020, 10:21 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seekor harimau yang terlihat kurus di sebuah kebun binatang viral di media sosial. Bagian perut harimau itu terlihat mengempis seperti kekurangan makan.

Video berdurasi 13 detik itu diunggah akun Instagram @ndorobei. Dalam video itu terlihat seekor harimau kurus berjalan di kandang sebuah kebun binatang di Kabupaten Lamongan.

Video itu sempat mengundang beragam komentar dari netizen. Hingga berita ini ditulis, video itu telah ditonton ratusan ribu orang.

Koordinator Marketing Maharani Zoo dan Goa Lamongan Juli Tri Wahyuningtyas membenarkan bahwa harimau itu merupakan satwa yang ada di kebun binatang mereka.

Baca juga: Seekor Harimau Betina Mati dengan Leher Terjerat Tali di Riau

"Benar dan sempat viral juga, itu salah satu harimau sumatera yang ada di tempat kami," kata Juli saat dihubungi, Selasa (8/9/2020).

Juli menjelaskan, jarak antara tribun pengunjung dan dasar kandang sekitar delapan meter, sehingga harimau itu terlihat kurus dari tribun pengunjung.

Apalagi, harimau sumatera memiliki kondisi dan berat badan berbeda dengan jenis lain.

"Jadi faktanya itu kan harimau sumatera tidak sebesar harimau-harimau jenis lainnya, lebih langsing," kata dia.

 

Harimau sumatera dalam video itu juga telah tua, usianya sekitar 10 tahun.

Harimau itu juga telah memiliki anak dari hasil perkawinan sesama harimau sumatera lain yang ada di Maharani Zoo dan Goa Lamongan.

"Sudah tiga kali reproduksi anakan juga. Kalau jenisnya, harimau yang ada di video itu jantan," jelasnya.

Bantah tak terurus

Meski begitu, Juli membantah harimau itu terlihat kurus karena tak terurus. Meski jumlah pengunjung kebun binatang tak seperti sebelumnya selama pandemi Covid-19, Maharani Zoo dan Goa Lamongan tetap memberikan makanan dan nutrisi sesuai anjuran.

Baca juga: Tanggapi Bupati Jember, PDI-P: Tunjukkan, kepada Siapa Dia Mengeluarkan Uang...

"Untuk nutrisi dan makanan, meski pengunjung tidak banyak seperti sebelum pandemi dan sempat tutup juga beberapa bulan, tapi tetap kami berikan sesuai standar," tutur Juli.

Harimau sumatera, kata Juli, diberi makanan setiap sore hari. Sekali makan, harimau bisa menghabiskan enam sampai delapan kilogram daging.

"Jadi kami tidak ada mengurangi jatah makan di saat pandemi ini, bahkan nutrisi pun ada (diberikan)," kata Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com