Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat terhadap Transportasi Publik Rendah, Gubernur Koster: Warga Bisa Jual Tanah untuk Beli Motor

Kompas.com - 08/09/2020, 07:58 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Kehadiran layanan Teman Bus di tengah pandemi Covid-19 merupakan upaya mendorong sektor ekonomi dan pariwisata di Bali.

“Kami terus berkomitmen untuk tetap melanjutkan sejumlah proyek strategis yang diharapkan dapat menggerakkan kembali roda perekonomian, dalam hal ini adalah program buy the service (BTS)," kata Setiyadi.

Program ini telah direncanakan di lima wilayah di Indonesia. Jumlah itu bisa berkembang pada tahun depan.

Baca juga: Video Viral Bupati Jember Sebut Butuh Miliaran Rupiah untuk Dapat Rekomendasi Parpol

Kementerian Perhubungan menetapkan beberapa standar pelayanan minimal (SPM) yang harus dimiliki operator agar layanan Teman Bus memiliki kualitas dan pelayanan yang prima.

Bali, kata Setiyadi, memiliki 105 unit bus dalam program ini.

"Teman Bus dilengkapi juga dengan aplikasi mobile untuk memudahkan penumpang mendapatkan informasi rute, titik halte, dan jadwal keberangkatan bus," jelas Setiyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com