Jika tak ada pekerjaan dari BPBD, Atong biasanya membantu istrinya berjualan bahan bakar minyak eceran.
Selama bertugas memakaman jenazah Covid-19, tak ada warga yang protes. Ia pun tak dikucilkan tetangga.
“Saya berikan pengertian kepada tetangga saya bilang (kalau) keluarga mereka meninggal dan terpapar Covid-19 lalu siapa yang menguburkannya,” jelas Atong.
Baca juga: Hendak Bertamu, Pria Ini Malah Perkosa Istri Temannya yang Sedang Mandi
Atong mengapresiasi warga Kota Madiun yang selalu menerima jika jenazah yang dimakamkan dengan standar Covid-19.
Atong bersyukur dirinya dan tim tetap sehat selama bertugas memakamkan jenazah Covid-19. Hal itu terbukti dari pemeriksaan rapid test dan dinyatakan nonreaktif.
“Kami juga meminum suplemen setelah menguburkan agar kekebalan tubuh kami kuat,” jelas Atong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.