PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengungkapkan jika ratusan pulau di Bangka Belitung rawan jadi lokasi transit narkoba.
Erzaldi mengungkapkan, Kepulauan Bangka Belitung memiliki 460 lebih pulau yang 400 pulau di antaranya belum berpenghuni.
"Ini kondisi yang bisa saja dimanfaatkan sebagai lokasi transit," ujar Erzaldi di Mapolda Babel, Senin (7/9/2020).
Di Mapolda Babel, Erzaldi menyaksikan pemunsahan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 2 kuintal lebih. Barang bukti tersebut dimusnahkan dengan cara diblender.
Peredaran sabu yang disamarkan ke dalam karung berisi jagung tersebut terungkap berkat kerja sama Polda Kepulauan Bangka Belitung dan tim Bareskrim Polri.
"Ini sebuah capaian yang membanggakan. Di tengah keterbatasan, kita tetap mengungkap peredaran narkoba ini," lanjut Erzaldi Rosman saat proses pemusnahan barang bukti narkoba.
Baca juga: Kembalikan Kejayaan Lada, Gubernur Babel Lepas Ekspor 45.000 Kg Lada ke Jepang
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Anang Syarif Hidayat mengatakan, sabu dikemas dalam 98 paket seberat 211 kilogram ditemukan dalam karung jagung impor asal Myanmar.
Dari Batam kemudian transit di Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang.
Petugas akhirnya mencegat lokasi pengiriman di Cikarang, Bekasi.
Dalam kasus tersebut seorang wanita berinisial CS ikut diamankan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan