Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Mahar Politik di Pilkada Miliaran? | Bantuan Jokowi untuk Mbah Ginem

Kompas.com - 08/09/2020, 05:21 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

3. Nasib 13 perawat di RSUD Sulbar

Nasib 13 perawat di RSUD Sulbar terkatung-katung usai bekerja selama lima bulan lebih.

Dari informasi yang diperoleh, mereka diberhentikan tanpa alasan yang jelas.

Selain diberhentikan, ke-13 perawat ini belum menerima insentif dan diminta keluar dari tempat penginapan yang selama ini dihuni sejak bertugas sebagai perawat.

Baca berita selengkapnya: 13 Perawat Pasien Corona Diberhentikan, Diminta Pergi Meski Honor Belum Dibayar 3 Bulan

4. Soal patok negara bergeser di Kantor Pak Camat

Papan peringatan batas negara RI - Malaysia terpasang tepat di depan kantor camat Sebatik Utara (Sabri) Papan peringatan batas negara RI - Malaysia terpasang tepat di depan kantor camat Sebatik Utara (Sabri)

Menurut Camat Sebatik Utara, Zulkifli, setiap hari harus menjadi pendatang haram atau imigran gelap karena masuk Negara Malaysia secara ilegal.

Hal ini dikarenakan jalan menuju kantor Camat Sebatik Utara, Nunukan, Kalimantan Utara, bakal menjadi wilayah Malaysia merujuk hasil pengukuran Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Juru Ukur Pemerintah Malaysia (JUPEM) pada Juni 2019.

"Pendatang haram itu istilah kita ketika kita rapat bersama BNPP, karena pergeseran patok yang terjadi membuat kantor Camat Sebatik Utara tidak memiliki jalan masuk, kan kalau kita masuk negara orang tanpa izin dan tanpa dokumen namanya illegal, istilah Malaysianya pendatang haram," ujarnya, dihubungi, Senin (7/9/2020).

Baca berita selengkapnya: Patok Batas Negara Bergeser, Papan Peringatan Dipasang Depan Kantor Camat

5. Wabah Covid-19 di Riau

Ilustrasi virus corona dan gejala terinfeksi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona dan gejala terinfeksi virus corona

Berdasar data yang diperoleh, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menjelaskan ancaman Covid-19 semakin meluas.

Saat ini jumlah anak dan bayi yang terinfeksi corona sedang meningkat.
"Angka kasus Covid-19 pada anak dan bayi setiap hari ada penambahan. Kemarin ada 22 pasien anak dan dua pasien bayi. Sehari sebelumnya bertambah 24 anak," kata Mimi kepada wartawan, Senin (7/9/2020).

Baca berita selengkapnya: Kasus Covid-19 di Riau Meluas, Hampir Sepekan Selalu Ada Anak Tertular

(Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi, Kontributor Semarang, Riska Farasonalia, Kontributor Polewali, Junaedi, Kontributor Nunukan, Ahmad Zulfiqor, Kontributor Kompas TV Pekanbaru, Citra Indriani | Editor: Aprillia Ika, Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com