Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Sekda dan 4 ASN di Sukoharjo Positif Covid-19

Kompas.com - 07/09/2020, 23:25 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukoharjo, Widodo dan empat Aparatur Sipil Negara (ASN) terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka diketahui positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab yang ditingkatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo.

Pemeriksaan tersebut guna memenuhi target dari Pemprov Jateng.

"Provinsi Jateng ada evaluasi untuk kabupaten/kota yang belum mencapai target pemeriksaan PCR ( polymerase chain reaction). Termasuk Kabupaten Sukoharjo," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (7/9/2020) malam.

Baca juga: Ada 22 Kasus Baru Covid-19 di Solo, 11 dari Klaster Manahan

Karena itulah, kata dia, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo kemudian melaksanakan pemeriksaan dengan menyasar petugas pelayanan publik.

Mereka di antaranya ASN yang berada di lingkungan Pemkab dan ASN tenaga kesehatan yang belum menjalani tes swab.

"Dari screening itu didapat salah satunya Pak Pj Sekda (Widodo) yang positif. Selain itu ada ASN lain yang positif dari tenaga kesehatan," ungkap dia.

Pj Sekda kini dirawat di rumah sakit karena memiliki riwayat penyakit penyerta (komorbid).

Sedangkan empat ASN lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Seorang Perawat RS Swasta di Solo Terpapar Virus Corona

Yunia menjelaskan, target yang ditetapkan Pemprov Jateng bagi setiap kabupaten/kota bisa memeriksa 1.000 spesimen tes PCR per minggu.

Sedangkan dari Maret lalu, lanjutnya, Sukoharjo baru bisa memeriksa sebanyak 4.973 spesimen PCR.

Hal tersebut karena pengambilan spesimen swab selama ini masih terbatas pada kontak erat kasus positif.

"Kita harapkan bisa memeriksa 898 spesimen PCR per minggu. Karena terbatasnya sarana prasana pemeriksaan swab dan sarana penunjangkan di kabupaten juga terbatas. Begitu pula dengan laboratorium pemeriksa. Kami saat ini laboratorium pemeriksanya RS UNS yang di situ melayani Solo Raya," terang dia.

Dia menyebut, laboratorium pemeriksa di RS UNS setiap hari hanya mampu melayani sekitar 400 sampel.

Padahal, sampel yang dikirim ke RS UNS tidak hanya dari Sukoharjo, tetapi juga dari wilayah Solo Raya.

"Otomatis akhirnya kami ikut mengerem (menyetop) supaya sampel harian yang kita kirimkan itu sesuai lalu kualitasnya juga baik. Bukan sampel simpenan," ujarnya.

Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 di Sukoharjo, hingga saat ini jumlah total ada sebanyak 483 orang yang terkonfirmasi positif virus corona.

Rinciannya, 48 orang isolasi mandiri, 372 orang sembuh dan 17 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com