Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Serangan Jantung, Penjual Keripik Bawang Meninggal di Depan Dedi Mulyadi

Kompas.com - 07/09/2020, 21:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Diduga serangan jantung, seorang pedagang keripik bawang bernama Agustinus Simorangkir meninggal di depan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dedi Mulyadi, pada Senin (7/9/2020).

Peristiwa tragis itu terjadi saat Dedi melewati jalan di depan Rumah Sakit Bayu Asih, tepatnya di samping SMP 7. 

Saat itu, menurut Dedi, dirinya melihat Agustinus sedang duduk di pagar tembok untuk beristirahat sambil menunggu pembeli.

Baca juga: Bacalon Bupati Karo, Jambi Surbakti Meninggal karena Penyakit Jantung

"Saya sudah maju jauh, mundur lagi karena melihat pria itu dan ingin membeli dagangannya," kata Dedi kepada Kompas.com via sambungan telepon, Senin (7/9/2020).

Setelah berbincang sejenak dengan Agustinus, Dedi pun membeli seluruh keripik bawang miliknya.

Tak hanya itu, Dedi juga mengantar pria setengah baya itu pulang ke rumahnya di Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta.

"Di perjalanan ia bercerita bahwa ia dulunya pegawai bank. Ia memiliki penyakit jantung hingga harus sampai dipasang ring. Sementara istrinya struk dan kedua anaknya cacat. Satu tak bisa jalan dan ngomong dan satu lagi tak bisa jalan," kata Dedi.

Meninggal di depan Dedi

Agustinus Simorangkir (kanan) saat menyerahkan keripik bawang di Purwakarta, Senin (7/9/2020). Agustinus meninggal beberapa menit setelah bertemu Dedi Mulyadi.Dok Dedi Mulyadi Agustinus Simorangkir (kanan) saat menyerahkan keripik bawang di Purwakarta, Senin (7/9/2020). Agustinus meninggal beberapa menit setelah bertemu Dedi Mulyadi.
Sesampainya di rumah Agustinus, menurut Dedi, pria tersebut segera memanggil istri dan keluarganya dan memberitahukan kedatangannya. 

"Mah, ada Kang Dedi," kata Dedi menirukan ucapan Agustinus.

Namun setelah itu tiba-tiba wajah Agustinus berubah pucat dan nafasnya sesak. Wajahnya pun mulai membiru.

"Akhirnya ia meninggal di depan saya," ucap Dedi dengan suara parau.

Baca juga: Dedi Mulyadi Kaget Penjual Keripik Bawang Meninggal di Depan Matanya

Sudah lama ingin ketemu Dedi

Melihat kondisi Agustinus, Dedi segera membawanya ke rumah sakit terdekat. Sesampainya di rumah sakit, tim medis menyatakan Agustinus telah meninggal.

Dedi menjelaskan, selain punya riwayat jantung, Agustinus juga mengalami pergeseran tulang punggung sehingga jalan harus memakai tongkat. 

Sementara itu, sebelum meninggal Agustinus ternyata sempat mengutarakan isi hatinya ingin bertemu mantan Bupati Purwakarta tersebut.

"Kata istrinya ia terlalu bahagia bisa bertemu saya karena sudah lama ingin bertemu," kata Dedi.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Daripada Urus Ganja, Kementan Lebih Baik Fokus Masalah Beras

Dedi mengaku sempat syok setelah kejadian itu. Dirinya mengaku sedih karena mengapa tidak dari dulu bertemu dengan Agustinus. 

Setelah itu, Dedi berjanji akan membiayai semua kebutuhan pemakaman Agustinus.

Ia juga akan menanggung biaya keluarga almarhum selama setahun hingga sampai istri almarhum bisa mandiri. (Farid Assifa).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com