Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawat RSUD Pamekasan Meninggal karena Covid-19, Tinggalkan 3 Anak Yatim Piatu

Kompas.com - 07/09/2020, 20:43 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Nufia Anggraeni (40) merupakan tenaga medis pertama di Kabupaten Pamekasan yang meninggal karena Covid-19.

Nufia merupakan perawat di Rumah Sakit dr H Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan.

Perawat asal Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, ini meninggal pada Minggu (6/9/2020). Nufia meninggal setelah dirawat di ruang isolasi RSUD Smart selama 15 hari terakhir.

Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan Syaiful Hidayat mengatakan, Nufia menjalani karantina mandiri setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Pertama dibawa ke rumah sakit, kondisinya sudah tidak sadarkan diri," ujar Syaiful Hidayat saat dihubungi, Senin (7/9/2020).

Baca juga: Tanggapi Bupati Jember, PDI-P: Tunjukkan, kepada Siapa Dia Mengeluarkan Uang...

Dokter yang akrab disapa Yayak ini menambahkan, selama dirawat di rumah sakit, kondisi kesehatan Nufia tidak stabil.

"Selama 14 hari, kondisi Nufi terkadang sadar kemudian beberapa saat kemudian berubah tidak sadarkan diri," kata Yayak.

Nufia juga memiliki penyakit bawaan diabetes. Penyakit bawaan itu memengaruhi kondisi kesehatannya selama dirawat di rumah sakit.

Tertular dari sesama tenaga medis

Yayak menduga, Nufia tertular dari tenaga medis lain di rumah sakit tersebut. Sampai hari ini, terdapat 50 lebih tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com