PAMEKASAN, KOMPAS.com - Nufia Anggraeni (40) merupakan tenaga medis pertama di Kabupaten Pamekasan yang meninggal karena Covid-19.
Nufia merupakan perawat di Rumah Sakit dr H Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan.
Perawat asal Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, ini meninggal pada Minggu (6/9/2020). Nufia meninggal setelah dirawat di ruang isolasi RSUD Smart selama 15 hari terakhir.
Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan Syaiful Hidayat mengatakan, Nufia menjalani karantina mandiri setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Pertama dibawa ke rumah sakit, kondisinya sudah tidak sadarkan diri," ujar Syaiful Hidayat saat dihubungi, Senin (7/9/2020).
Baca juga: Tanggapi Bupati Jember, PDI-P: Tunjukkan, kepada Siapa Dia Mengeluarkan Uang...
Dokter yang akrab disapa Yayak ini menambahkan, selama dirawat di rumah sakit, kondisi kesehatan Nufia tidak stabil.
"Selama 14 hari, kondisi Nufi terkadang sadar kemudian beberapa saat kemudian berubah tidak sadarkan diri," kata Yayak.
Nufia juga memiliki penyakit bawaan diabetes. Penyakit bawaan itu memengaruhi kondisi kesehatannya selama dirawat di rumah sakit.
Yayak menduga, Nufia tertular dari tenaga medis lain di rumah sakit tersebut. Sampai hari ini, terdapat 50 lebih tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19.