Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pengeroyok Wartawan di Brebes

BREBES, KOMPAS.com - Polisi menetapkan dua tersangka kasus pengeroyokan terhadap wartawan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto melalui Kasatreskrim AKP Agus Supriadi mengatakan, kedua tersangka kini mendekam di Mapolres Brebes.

"Dua orang betul sudah ditetapkan sebagai tersangka. Inisialnya A dan H," kata Agus Supriadi saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/9/2020).

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Orang Terduga Pengeroyok Wartawan di Brebes

Agus mengemukakan, jajaran kepolisian masih bekerja untuk berusaha menuntaskan kasus tersebut.

"Rencana besok atau lusa kita akan ekspos," pungkas Agus.

Sebelumnya, dua wartawan menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang melakukan saat meliput proses mediasi kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan Kepala Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (2/9/2020).

Korban pertama bernama Agus Supramono wartawan Semarang TV harus dilarikan ke RSUD Brebes karena mengalami luka di kepala dan pelipis mata hingga harus dijahit.

Baca juga: Dikeroyok Saat Liputan, Dua Wartawan di Brebes Melapor ke Polisi

Sementara korban lainnya, Eko Fidiyanto wartawan Radar Tegal hanya mengalami luka ringan dan kacamata yang dikenakannya pecah.

Akibat kejadian itu, keduanya didampingi kuasa hukum dan rekan seprofesi kemudian melaporkan ke Polres Brebes.

Jajaran Satreskrim Polres Brebes, Jawa Tengah, kemudian menangkap dua orang terduga pengeroyok dua wartawan, Kamis (3/9/2020).

Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto melalui Kasatreskrim AKP Agus Supriadi mengatakan, setelah mengamankan dua orang tidak menutup kemungkinan akan mengarah ke terduga pelaku lainnya.

"Dua orang kita periksa. Ketika nanti ditemukan bukti cukup, kita naikkan statusnya ke tersangka. Dan bisa kita kembangkan ke pelaku yang lain," kata Agus didampingi KBO Satreskrim Iptu Triyatno saat menerima kunjungan puluhan wartawan, di Mapolres Brebes.