Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Calon Pilkada Jabar Mulai Dites Kesehatan di RSHS, Salah Satunya Tes Covid-19

Kompas.com - 07/09/2020, 18:25 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -  Para kandidat kepala daerah di Jawa Barat mulai menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, salah satunya adalah tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Tadi pagi peserta sudah datang kemudian di lakukan tes PCR sambil menunggu hasil para kandidat menunggu di ruang masing-masing," kata Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah Jawa Barat, dr Erwan Martanto, dalam keterangannya, Senin (7/9/2020).

Sambil menunggu hasil PCR, para kandidat kepala daerah tersebut akan mengerjakan beberapa tes seperti psikotes dan mengisi formulir untuk kepentingan pemeriksaan lanjutan.

Baca juga: Ridwan Kamil Berharap Pilkada Jabar Tak Jadi Klaster Baru Covid-19

 

Apabila hasil tes PCR negatif Covid-19, maka para calon kepala daerah akan menjalani pemeriksaan lanjutan.

"Nanti kalau misalkan mereka hasil negatif akan dilanjut dengan pemeriksaan selanjutnya seperti pemeriksaan penyakit dalam, saraf, bedah ortopedi, dan bedah neurologi," kata Erwan.

Tes kesehatan ini dilakukan secara bergiliran pada hari dan waktu yang berbeda.

Hari ini, kata Erwan, sudah ada delapan bakal calon kepala daerah di Jawa Barat yang telah menjalani tes kesehatan di RSHS Bandung.

"Terpecah, hari ini ada delapan, besok 16, hari terakhir 18. Jadi sesuai yang jumlah didaftarkan KPU, kesepakatan di antara mereka sendiri," kata Erwan.

Dijelaskan, ada 15 item pemeriksaan yang dilakukan secara bertahap selama dua hari satu malam.

Sehingga para kandidat ini pun akan menginap satu malam di RSHS Bandung untuk kemudian kembali diperiksa keesokan harinya.

"Jadi sebagian dikerjakan hari ini, besok mulai USG perut, treadmil, THT, mata, gigi mulut, untuk wanita ada pemeriksaan kebidanan," kata Erwan.

Baca juga: Jamin Penyelenggaraan Pilkada Jabar 2020 Aman, Gubernur RK: dari Dulu Kondusif

"Setiap peserta akan menginap 1 malam di sini, karantina pagi-pagi. Besoknya kalau negatif menjalani pemeriksaan yang lain," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com