Cegah Klaster Pilkada, Ganjar Minta Kampanye Dilakukan secara Daring

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperketat protokol kesehatan terutama pada masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Hal ini untuk mencegah terjadi klaster baru penularan Covid-19 dalam tahapan Pilkada di 21 Kabupaten/Kota di Jateng.

“Maka kita siapkan kawan-kawan KPU penyelenggara pemilu untuk lebih hati-hati, ini yang khawatir,” kata Ganjar saat ditemui di kantornya, Senin (7/9/2020).

Baca juga: Ridwan Kamil Berharap Pilkada Jabar Tak Jadi Klaster Baru Covid-19

Ganjar menilai tahapan pendaftaran pasangan calon kepala daerah di beberapa tempat masih banyak massa pendukung yang berkerumun dan mengabaikan protokol kesehatan.

"Kemarin pendaftaran hari Jumat kan yo grudag grudug lho kemarin itu. Wah ini tolong lah para calon, dan sebagainya, KPU, segera banyak-banyak virtual (daring) saja lah. Jangan semua grudag grudug,” ujarnya.

Baca juga: Jokowi: Hati-hati Klaster Pilkada

Menurutnya, tak bisa dipungkiri dalam kampanye pilkada memang kurang asyik bila tak melibatkan ‘grudag-grudug’ massa pendukung.

"Yo ngempet (menahan) juga kalau enggak grudag-grudug piye wong asyiknya ada pada grudag-grudug dan dia butuh massa gitu. Tapi ini jangan sampai jadi klaster baru," katanya.