Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hotel di Garut Ditutup karena Covid-19

Kompas.com - 07/09/2020, 16:57 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Tiga hotel di kawasan wisata Cipanas, Garut, Jawa Barat, secara resmi ditutup sementara setelah karyawannya dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, penutupan ini menjadi strategi pemerintah dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19 di Garut.

“Pada umumnya kan sama, gas rem, gas rem. Jalan berhenti, jalan berhenti,” kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat ditemui di lapangan Sekretariat Daerah, Senin (7/9/2020).

Baca juga: SPBU Mini Ilegal yang Jual BBM Merek Asing Disebut Marak di Tasikmalaya

Helmi mengatakan, meski pertumbuhan ekonomi berjalan, protokol kesehatan juga tetap dilaksanakan.

Untuk itu, strategi yang digunakan adalah menghentikan sementara tempat-tempat yang terdampak Covid-19.

“Untuk Cipanas ini kan kita temukan tiga hotel yang karyawannya positif, itu harus ditutup,” kata Helmi.

Baca juga: Alasan Ridwan Kamil Tolak Kenaikan Tarif Tol dan Protes di Medsos

Menurut Helmi, lamanya penutupan tidak seperti dulu yang bisa mencapai 14 hari.

Sebab, pemeriksaan swab saat ini hasilnya bisa dengan cepat diketahui.

Untuk itu, penyebarannya bisa cepat diketahui dan diantisipasi.

Kemudian, karyawan yang positif Covid-19 dapat menjalani cuti.

“Hotelnya bisa dibersihkan dulu, ini mungkin bisa sampai tiga hari bisa operasi lagi, tergantung pemeriksaan, tergantung kecepatan hotel bisa membersihkan,” kata dia.

Helmi mengatakan, semua pihak harus memperhitungkan soal kepercayaan pengelolaan tempat wisata di Garut.

“Jadi untuk keselamatan kita, keselamatan pengunjung dan juga trust (kepercayaan) kepada Garut. Garut itu betul-betul tegas menerapkan protokol kesehatan sehingga hotel-hotelnya aman,” kata dia.

Antoni yang merupakan pimpinan salah satu hotel yang ditutup mengatakan, pihaknya langsung melakukan upaya sterilisasi seluruh sudut hotel sesuai dengan rekomendasi Pemkab Garut.

“Seluruh bagian hotel sudah disemprot disinfektan sejak kemarin oleh petugas didampingi oleh Satpol PP dan aparat TNI-Polri. Hari ini kita finishing lagi sterilisasi agar tidak ada yang terlewat,” kata Antoni.

Selain itu, ada 36 orang karyawan hotel yang telah dites swab.

Antoni menuturkan, sebelum ditutup, sebenarnya pihaknya telah berupaya meminimalisasi penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Semua pengunjung diwajibkan memakai masker. Bahkan, pihak hotel telah menyiapkan masker gratis bagi pengunjung.

“Sarapan pagi semua dikirim ke kamar, resto sudah tidak dibuka lagi untuk menerapkan social distancing,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengurus Cabang Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut Tanto Sudianto Rieza menyesalkan menyebarnya surat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut kepada tiga hotel yang ditutup.

“Harusnya surat itu hanya untuk tiga hotel yang ditutup saja, tapi sejak Sabtu lalu sudah menyebar ke mana-mana,” kata dia.

Akibatnya, menurut Tanto, saat ini bukan hanya hotel yang karyawannya positif Covid-19 yang terdampak.

Hotel-hotel lain di Garut, terutama di kawasan Cipanas, saat ini juga sudah terdampak.

“Tingkat booking hotel sudah turun mencapai 50 persen, jadi semuanya terdampak kalau seperti ini. Kemarin saja wacana Wakil bupati menutup tempat wisata, tingkat kunjungan sudah turun, sekarang ditambah lagi masalah ini,” kata dia.

Menurut Tanto, upaya Pemkab membangkitkan kembali dunia wisata di Garut sudah cukup baik dengan mengenalkan tempat-tempat wisata di Garut, termasuk wisata-wisata alam yang baru.

Namun, di satu sisi dinas terkait malah tidak bisa mengkomunikasikan masalah-masalah seperti ini.

“Harusnya kan semua pihak diajak bicara dulu, pola komunikasinya seperti apa. Kita sepakat informasi soal Covid-19 dibuka, tapi perhatikan juga polanya, agar jangan sampai merusak industri wisata yang baru bisa jalan lagi,” kata Tanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com