Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ini Tiba-tiba Disiram Bensin dan Dibakar, Polisi Duga Masalah Asmara

Kompas.com - 07/09/2020, 14:16 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

 

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sekujur tubuh Catur Atminingsih alias Ningsih (54) mengalami luka bakar parah pada bagian depan tubuhnya.

Disampaikan Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry melalui pesan WhatsApp, warga asal Kalurahan (desa) Banyuroto, Kapanewon (kecamatan) Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini terpaksa harus berbaring di RSUD Wates.

Kondisi Ningsih membaik dalam perawatan RSUD, sejak Sabtu (5/9/2020), sekitar pukul 13.00 WIB.

“Dia mengalami luka bakar pada bagian wajah, dada, perut, punggung dan tangan kiri dan kanan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit RSUD Wates,” kata Jeffry via pesan, Senin (7/9/2020).

Diduga kuat, luka yang diderita akibat perbuatan sengaja.

 Baca juga: Sebelum Rumah Dibakar 50 Warga, Kakek yang Dituduh Dukun Santet Lari Selamatkan Diri

Polisi memperoleh keterangan dari sejumlah saksi bahwa sebelum tubuhnya terbakar, Ningsih bertemu dengan seorang laki-laki di Pedukuhan Tawang, Banyuroto. Mereka terlihat berselisih dalam pertemuan itu.

Tak lama, beberapa warga yang lewat mendapati Ningsih terbakar. Ia segera ditolong dan dilarikan ke RSUD Wates.

Warga lantas melaporkan kejadian ini ke polisi beberapa jam kemudian. Polisi mendatangi lokasi, menangani, mengolah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan beberapa saksi.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari satu unit sepeda motor Honda Vario, satu botol plastik warna hijau, satu tas bekas terbakar, dan satu kacamata yang sudah terbakar.

“Diduga telah terjadi penganiayaan dengan cara diduga disiram dengan bensin ke korban kemudian dibakar oleh pelaku sehingga korban mengalami luka bakar,” kata Jeffry.

Baca juga: Rumah Dibakar Massa gara-gara Isu Dukun Santet di Bima, Rp 200 Juta Ikut Ludes dan Korban Mengungsi

Polisi masih menyelidiki kasus ini, baik pelaku serta motif pembakaran. Kuat dugaan, pembakaran tersebut berlatar asmara.

Direktur RSUD Wates, Lies Indriyati mengungkapkan, pasiennya mengalami 50 persen luka bakar.

Luka bakar ini masuk dalam kategori parah karena terdapat kerusakan jaringan yang mengenai seluruh lapisan epidermis dan dermis, atau lebih dalam lagi.

Sebagian besar luka ada pada sisi depan tubuhnya. Ia masih menjalani perawatan intensif.

“Luka bakarnya (kategori) derajat 2-3 seluas lebih kurang 50 persen, terutama di tubuh bagian depan. Mohon doanya semoga kami dapat merawat dengan baik dan pasien bisa sembuh,” kata Lies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com