Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Karawang Terpaksa Beli Pupuk Non-subsidi, Biaya Produksi Naik 3 Kali Lipat

Kompas.com - 07/09/2020, 13:11 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Penimbunan pupuk subsidi

Menurut Entoh kecil kemungkinan adanya penimbunan pupuk bersubsidi. Sebab, pupuk bersubsidi dikeluarkan dan disalurkan berdasarkan kuota yang ditetapkan.

"Kalau petani (yang mendapat pupuk bersubsidi) sudah tanam, berarti jatah pupuknya sudah diambil," ucapnya.

 

Untuk mengatasi kelangkaan itu, Dinas Pertanian Karawang telah mengajukan tambahan kuota ke Pemerintah Provinsi Jabar. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian. Hanya saja, sejauh ini belum ada tanggapan.

"Kita belum tahu apakah kuota bakal ditambah atau tidak," kata Entoh.

Selain itu, Dinas Pertanian juga memberikan sosialisasikan kepada petani soal pengurangan kuota pupuk tersebut. Komunikasi dengan Pupuk Kujang juga telah dulakukan.

Penggunaan Kartu Tani Diundur

Entoh menyebut penerapan Kartu Tani untuk mendapat pupuk bersubsidi diundur dari yang seharusnya diberlakukan 1 September 2020. siap.

Alasannya, dari sekitar 66.000 petani, , baru 86 persen yang Kartu Tani-nya yang tercetak. Itu pun ada beberapa petani yang kartunya hilang atau rusak. Selain itu, mesin EDC juga belum siap.

"Dari 392 kios yang siap (mesin EDC) baru 30 persen," kata dia.

Penundaan itu, kata dia, diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang diiginkan sampai semua saranya siap.

"Diundur tahun depan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com