Sepi Penumpang, Perjalanan 4 KA Daop 5 Purwokerto Kembali Dibatalkan

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Setelah sempat dioperasikan, empat perjalanan kereta api (KA) di wilayah Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah, kembali dibatalkan.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan, kebijakan tersebut diambil karena minat masyarakat untuk menggunakan KA di tengah pandemi Covid-19 masih rendah.

"Mengingat okupansi penumpang yang masih cukup rendah, sehingga PT KAI kembali membatalkan beberapa perjalanan KA," kata Supriyanto melalui siaran pers, Senin (7/9/2020).

Baca juga: PT KAI Tambah 41 Perjalanan Kereta Jarak Jauh dari Jakarta, Ini Jadwalnya

KA keberangkatan dari wilayah Daop 5 Purwokerto yang dibatalkan yaitu KA Purwojaya, relasi Cilacap - Purwokerto - Gambir PP, mulai Selasa (8/9/2020).

Kemudian KA Wijayakusuma, relasi Cilacap - Ketapang PP, KA Sawunggalih Pagi dan KA Sawunggalih malam, relasi Kutoarjo - Purwokerto - Pasarsenen serta KA Logawa, relasi Purwokerto - Jember PP.

Menurut Supriyanto, perjalanan KA tersebut dibatalkan sejak 4 September lalu.

"Dari evaluasi selama 29 hari beroperasi dari tanggal 6 Agustus sampai dengan 3 September 2020, KA Sawunggalih melayani penumpang naik sebanyak 3.998 penumpang atau rata-rata sebanyak 137 penumpang per hari (23 persen dari kapasitas 580 tempat duduk)," jelas Supriyanto.

Sedangkan KA logawa selama 12 hari beroperasi dari 23 Agustus sampai dengan 3 September 2020, melayani penumpang naik sebanyak 663 penumpang atau rata-rata sebanyak 55 penumpang per hari (7 persen dari kapasitas tempat duduk 722).

Baca juga: Jumlah Penumpang Seluruh KA Jarak Jauh Pernah Cuma 62 Orang Sehari

Demikian halnya dengan KA Purwojaya dan KA Wijayakusuma, kata Supriyanto, okupansi masih dibawah 30 persen.

Supriyanto menambahkan, per hari ini KA yang dibatalkan kembali sebanyak 38 perjalanan.

Sedangkan KA yang operasional saat ini sebanyak 39 KA jarak jauh dan lokal atau 41 persen dari total 93 KA penumpang reguler yang lewat, berangkat, serta berakhir di Daop 5.