Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Beri Lampu Hijau, Sejumlah SMP di Banyumas Ajukan Izin Pembelajaran Tatap Muka

Kompas.com - 07/09/2020, 11:22 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengajukan izin pembelajaran tatap muka.

Hal itu menyusul adanya lampu hijau dari Bupati Banyumas Achmad Husein untuk membuka kembali sekolah setelah ditutup selama enam bulan akibat pandemi virus corona (Covid-19).

"Sudah ada yang mengajukan dan mengusulkan untuk menyelenggarakan dan meminta izin pembelajaran tatap muka," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas Irawati saat dihubungi, Senin (7/9/2020).

Baca juga: Pemprov DIY Akan Mulai Pembelajaran Tatap Muka Pertengahan September

Namun Irawati belum dapat memastikan jumlah SMP yang telah mengajukan izin.

Sedangkan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga saat ini belum ada yang mengajukan izin pembelajaran tatap muka.

Lebih lanjut Irawati mengatakan, keputusan izin pembukaan sekolah ada di tangan tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyumas.

"Kami hanya menerima usulan dari sekolah yang sudah siap menggelar pembelajaran tatap muka. Yang mengizinkan sekolah tatap muka adalah tim gugus tugas," ujar Irawati.

Baca juga: Disdikbud Jateng Siapkan Skenario Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Irawati mengatakan, akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan verifikasi lapangan.

Irawati meminta masyarakat memahami kepuutusan untuk membuka sekolah harus sangat hati-hati. Pasalnya perkembangan kasus Covid-19 belum stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com