Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah yang Ditemukan Dikubur di Bawah Tempat Tidur Diduga Dibunuh Suaminya

Kompas.com - 06/09/2020, 21:16 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Jenazah perempuan berinisial J (65), warga Desa Bangodua, Kecamatan Bangodua, yang ditemukan dikubur di bawah tempat tidur di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, diduga dibunuh suaminya, M (70).

Hal itu terungkap setelah polisi meminta keterangan M.

"Saat M suaminya kami mintai keterangan, keterangannya ini berubah-ubah. Sejauh ini kami masih dalami," kata Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto saat memberi keterangan, Minggu (6/9/2020).

Baca juga: Jenazah Dikubur di Bawah Tempat Tidur, Polisi: Diduga Sudah Meninggal 40 Hari

Diduga, M membunuh istrinya karena kesal J sering meminta uang belanja, korban yang tak punya uang lalu mencekikinya hingga pingsan.

Dikutip dari TribunCirebon.com, setelah itu, M pergi meninggalkan rumah selama tiga hari.

Saat kembali, M mendapati istrinya sudah tidak bernyawa lagi dan dalam kondisi korban sudah membusuk.

Baca juga: Kronologi Pria di Mataram Bakar Rumah Orangtua Kekasihnya

Setelah tewas, M pun mengubur istrinya di rumahnya di bawah tempat tidur.

"Berdasarkan keterangan warga korban meninggal sudah 40 hari," ujarnya.

Namun, aksinya terbongkar setelah warga mencium bau busuk dari dalam rumahnya.

Baca juga: Cium Bau Menyengat, Warga Temukan Jenazah Dikubur di Bawah Tempat Tidur

Warga yang curiga kemudian melaporkannya ke perwakilan rukun tetangga (RT).

"Kejadian ini diketahui warga beserta RT mendatangi rumah tersebut. Setelah warga curiga bau menyengat di dalam kamar, kemudian mereka bersama-sama membongkar dan ditemukan mayat di dalamnya," ujarnya.

Baca juga: Ibu di Muaraenim Ajak Anak Kandungnya Berhubungan Intim, Terbongkar Saat Digerebek Polisi Kasus Narkoba

 

Diberitakan sebelumnya, warga Indramayu, Jawa Barat, geger setelah ditemukannya jenazah J (65), perempuan asal Desa Bangodua, Kecamatan Bangodua, yang terkubur di bawah tempat tidur.

Jenazah J ditemukan setelah warga mencium bau menyengat dari rumah J.

Saat ini, jenazah J telah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk menjalani visum.

Baca juga: Pengakuan Pria Beristri yang Setubuhi Siswi SMA: Dia Jual, Saya Beli Rp 500.000

 

(Penulis Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi | Editor Dheri | Agriesta)/TribunCirebon.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com