Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cium Bau Menyengat, Warga Temukan Jenazah Dikubur di Bawah Tempat Tidur

Kompas.com - 06/09/2020, 19:10 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Warga Indramayu, Jawa Barat, geger karena penemuan jenazah J (65), perempuan asal Desa Bangodua, Kecamatan Bangodua, yang terkubur di bawah tempat tidur.

Jenazah itu ditemukan setelah warga mencium bau menyengat dari rumah J. 

J diduga dibunuh suaminya berinisial M (70). Hal itu terungkap setelah polisi meminta keterangan M.

"Saat M suaminya kami mintai keterangan, keterangannya ini berubah-ubah. Sejauh ini kami masih dalami. Berdasarkan keterangan warga korban meninggal sudah 40 hari," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto saat memberi keterangan, Minggu (6/9/2020).

Baca juga: Maju lewat Jalur Independen, Bupati Jember Diarak Pendukung Menuju KPU

M diduga membunuh istrinya, karena J sering meminta uang belanja. M yang tak punya uang kesal mendengar permintaan istrinya.

M mencekik istrinya. Ia pun panik saat tahu istrinya tewas.

Setelah itu, M melihat cangkul yang ada di rumahnya. Ia menggunakan alat itu untuk menggali lubang di bawah tempat tidur.

Suhermanto menduga, M sengaja mengubur jenazah istrinya untuk menutupi jejak dan kecurigaan warga.

Terungkap karena bau busuk

Beberapa hari terakhir, warga sering mencium bau menyengat dari dalam rumah M. Warga melaporkan kecurigaan itu kepada perwakilan rukun tetangga (RT).

Setelah itu, sejumlah warga mendatangi rumah M.

"Kejadian ini diketahui warga beserta RT mendatangi rumah tersebut. Setelah warga curiga bau menyengat di dalam kamar, kemudian mereka bersama-sama membongkar dan ditemukan mayat di dalamnya," kata Suhermanto.

Baca juga: Daftar ke KPU Solo, Paslon Independen Penantang Gibran Naik Kuda dan Diantar Ribuan Pendukung

Jenazah J telah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk menjalani visum.

Polisi telah mengumpulkan bukti untuk mendalami kasus dugaan pembunuhan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com