Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diisukan Dapat Uang Mundur di Pilkada Tapanuli Selatan, Paman Bobby Nasution: Menyakitkan Hati

Kompas.com - 06/09/2020, 17:48 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Mundurnya Doli Sinomba Siregar menjadi bakal calon Pilkada Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) memunculkan isu miring.

Paman dari Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo itu diisukan mendapat uang agar mundur dari Pilkada Tapsel.

Menanggapi isu uang mundur, Doli menuliskan klarifikasi di beranda akun Facebooknya.

Isinya antara lain, Doli menyatakan sakit hati mendengar isu tersebut.

"Sehubungan dengan pembatalan keikutsertaan saya sebagai Calon Bupati Tapanuli Selatan pada Pilkada tahun 2020 ini, dimana beredar isu atau berita yang tidak benar dan menyakitkan hati, yang menyatakan bahwa saya menerima uang atau sesuatu dari pihak tertentu agar saya mundur dari pencalonan Bupati dimaksud," tulis Doli, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Diterpa Isu Uang Mundur, Paman Bobby Nasution: Murni Permintaan Keluarga dan Etika Politik

Permintaan keluarga dan menjaga etika politik

Doli Sinomba Siregar, paman dari menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Doli sempat digadangkan akan maju sebagai Bakal Calon Bupati pada Pilkada 2020 di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dan mendapat dukungan dari DPP Partai Nasdem dan Hanura. Namun dengan alasan permintaan keluarga dan etika politik, Doli mengundurkan diri dari bakal pencalonan.handout Doli Sinomba Siregar, paman dari menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Doli sempat digadangkan akan maju sebagai Bakal Calon Bupati pada Pilkada 2020 di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dan mendapat dukungan dari DPP Partai Nasdem dan Hanura. Namun dengan alasan permintaan keluarga dan etika politik, Doli mengundurkan diri dari bakal pencalonan.
Doli menegaskan bahwa kabar yang beredar adalah bohong.

Dia merasa tidak pernah menerima uang atau materi lainnya agar bersedia membatalkan diri maju Pilkada Tapsel.

"Saya ingin membantah sekaligus menjelaskan bahwa saya sampai dengan detik ini, tidak pernah menerima uang atau sesuatu dari pihak manapun dalam rangka pencalonan dimaksud. Sampai akhirnya saya menyatakan batal mengikuti Pilkada Tapsel Tahun 2020 ini. Dengan kata lain, apa yang diisukan saya menerima 'uang mundur', Insya Allah itu tidak ada sama sekali," ujar Doli lewat pesan singkatnya kepada Kompas.com, Sabtu (5/8/2020), membenarkan postingan klarifikasinya di media sosial.

Doli menjelaskan bahwa dia batal mencalonkan karena alasan etika politik dan permintaan keluarga.

"Dan juga saya ingin menjelaskan kembali kepada khalayak ramai bahwa saya membatalkan pencalonan ini murni karena permintaan keluarga demi menjaga etika perpolitikan di Tanah Air. Sekian dan terima kasih," katanya.

Baca juga: Begini Gaya Anak dan Mantu Presiden Jokowi Saat Daftar di KPU, Gibran Naik Onthel, Bobby Pilih Vespa

 

Ilustrasi: Pilkada SerentakANTARA FOTO/Nova Wahyudi Ilustrasi: Pilkada Serentak
Sudah didukung dua parpol

Doli sebelumnya sudah mendapatkan dukungan dari dua partai politik (parpol), yaitu Nasdem dan Hanura.

Dengan batalnya Doli, maka Nasdem dan Hanura harus mencari pengganti Doli atau tidak bisa berlaga dalam Pilkada Tapsel.

Di kubu lawan, ada satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, yaitu Dolly Putra Parlindungan Putra Pasaribu-Rasyid Assaf Dongoran.

Hingga Sabtu, 5 September 2020, belum ada bakal calon yang mendaftar ke KPU Tapsel.

Jika hanya ada satu pasangan bakal calon yang mendaftar, maka KPU akan memperpanjang waktu pendaftaran.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Padang Sidempuan, Oryza Pasaribu | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com