Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anak 5 Tahun Itu Sudah Tewas Saat Kami Dekati, Sopirnya Langsung Lari"

Kompas.com - 06/09/2020, 13:47 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kisah pilu dialami oleh pasangan di Palembang, Aris Suhendar (28) dan Irma Purnamasari (28).

Setelah menunggu lima tahun dan baru dikaruniai anak, buah hati mereka malah menjadi korban tabrak lari.

Bocah lima tahun berinisial M itu tewas seketika setelah sempat terseret 200 meter.

Sedangkan sopir truk pengangkut air yang menabrak bocah tersebut melarikan diri.

Baca juga: Jajan ke Warung Tetangga, Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas Truk Air, Sopirnya Buron

Hendak jajan di warung

Ilustrasi kaki anakShutterstock Ilustrasi kaki anak
Paman korban, Dodi menjelaskan, peristiwa tertabraknya M terjadi di Jalan Talang Kemang, Kecamatan Gandus, Palembang, Kamis (3/9/2020).

Saat itu keponakannya hendak membeli jajanan di warung.

"Kondisi jalan malam itu memang sepi. Keponakan saya ini mau jajan pergi ke warung," tutur dia.

Dirinya baru mengetahui M tewas tertabrak usai mendengar kabar dari tetangganya.

"Kami baru tahu ketabrak dari tetangga," ujar dia.

Baca juga: Balita Itu Terjebak dan Tewas di Tengah Kobaran Api...

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Suara keras, M tergeletak tak bernyawa

Sementara, Ketua RT 22 Sahnan menjelaskan, awalnya warga setempat mendengar suara tabrakan keras di lokasi kejadian.

Saat dicek mereka melihat anak kecil tergeletak di jalan.

Ketika didekati, anak yang ternyata adalah M itu terkapar dengan kondisi bersimbah darah.

"Anak itu sudah tewas setelah kami dekati. Sementara sopirnya langsung lari. Mobil itu membawa air," kata Sahnan.

Mengetahui ada anak tertabrak, warga sempat berupaya mengejar truk itu.

Namun pelaku telah kabur. Sedangkan truk tersebut ditinggalkan di tengah jalan.

"Ketika dikejar, mobilnya menepi. Saat didekati ternyata sopirnya tidak ada lagi. Dia sudah melarikan diri," kata dia.

Mengetahui buah hatinya meninggal, orangtua korban mengalami syok berat.

Baca juga: Terjebak Dalam Rumah, Bocah 4 Tahun Tewas Saat Kebakaran di Samarinda

Luka di kepala hingga meninggal, polisi buru pelaku

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Polisi saat ini masih memburu pelaku.

"Pelakunya masih kita kejar," kata Kanit Lakalantas Polrestabes Palembang Iptu Sucipto.

Dia membenarkan, truk tersebut tengah mengangkut air dari Simpang Lacak ke arah Raider 200 Gandus.

Sucipto mengatakan, korban sempat terseret hingga mengakibatkan luka parah di bagian kepalanya.

"Ketika korban hendak menyeberang langsung ketabrak truk ini. Korban sempat terseret sekitar 200 meter," kata Sucipto.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontibutor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com