Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pengamen Berhasil Biayai Ibunya Naik Haji, Slamet: Saya Nabung 10 Tahun

Kompas.com - 06/09/2020, 11:39 WIB
Setyo Puji

Editor

 

Sejak ditinggal ayahnya itu, akhirnya ia juga putus sekolah sejak SD.

"Saya ingin berangkat haji sama ibu. Semoga pihak terkait bisa bantu saya," harap Slamet.

Sementara itu, tetangga Slamet, Yuyun Wahyuni mengatakan, untuk mewujudkan impiannya pergi haji bersama ibunya itu Slamet setiap hari pergi mengamen.

Baca juga: Kisah Pilu Mbah Ginem, Dagangan dan Dompet Dibawa Kabur Orang, Bingung Mikir Setoran

Ia berangkat dari pagi sampai malam.

"Dia ngamen dari pagi sampai jam 10 malam, pulang cuma makan lalu berangkat ngamen lagi," ujar Yuyun via telepon.

Slamet memintanya untuk mengantar daftar haji Kemenag itu karena tidak bisa baca tulis.

Meski hanya bekerja sebagai pengamen, namun Yuyun mengaku kagum dengan kegigihan Slamet untuk mewujudkan cita-citanya pergi haji bersama ibunya.

Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com