Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun Nabung dari Hasil Ngamen di Pintu Tol, Slamet Mampu Berangkatkan Ibunya Naik Haji

Kompas.com - 06/09/2020, 08:25 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Siapa yang menyangka seorang pengamen bernama Slamet Effendy, warga Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, mampu memberangkatkan ibunya naik haji.

Setiap hari selama 10 tahun, Slamet menyisihkan uangnya Rp 20.000 - Rp 25.000 untuk ditabung. 

"Saya nabung 10 tahun. Tiap hari nabung ke ibu Rp 20.000-25.000. Tabungannya disimpan ibu. Kalau sudah banyak, uang recehan ditukar ke toko," ujar Slamet, dengan bahasa Madura, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/9/2020).

"Oleh ibu disimpan di tas kresek dan disimpan di rumah sampai banyak," kata Slamet menambahkan.

Baca juga: Nabung 10 Tahun, Pengamen Daftar Haji Bersama Ibunya

Setiap hari Slamet ngamen dari subuh hingga malam di pintu tol keluar Leces Pasuruan-Probolinggo (Paspro).

Dia berangkat dengan jalan kaki.

Biasanya Slamet pulang ke rumah saat shalat zuhur dan makang siang.

Baca juga: Video Pemalakan di Jembatan II Viral, 1 Tersangka Telah Dibekuk Polisi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com