Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kepolisian untuk Mengayomi, Bukan Meresahkan Keadaan Masyarakat..."

Kompas.com - 06/09/2020, 05:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sapi milik Samsuddin, warga Desa Kembang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu, Selayar, Sulawesi Selatan ditembak mati oleh oknum anggota Polsek Pasimasunggu.

Saat ditembak oleh oknum yang bernama Brigpol M pada Minggu (16/8/2020), sapi tersebut dalam keadaan bunting.

Sekitar dua pekan menanti, polisi setempat akhirnya mengganti sapi milik Samsuddin.

Pihak keluarga menerima sapi pengganti, namun tetap berharap peristiwa kesewenang-wenangan serupa tak terulang lagi.

"Karena pada dasarnya kepolisian untuk mengayomi masyarakat, mengusahakan keamanan bukan meresahkan keadaan masyarakat," kata Syahrul, anak Samsuddin sang pemilik sapi.

Baca juga: Sapi Bunting Ditembak Polisi hingga Mati, Pemilik: Padahal untuk Biaya Kuliah dan Hidup

Sapi masuk ke kawasan asrama Polsek dan ditembak

Ilustrasi penembakan Ilustrasi penembakan
Anak Samsuddin, Syahrul mengemukakan, mulanya sapi ayahnya masuk ke asrama Polsek pada Agustus 2020.

Lahan yang dimasuki induk sapi itu, tutur Syahrul, dahulu dikelola oleh masyarakat sebagai lahan tani atas perintah salah satu polisi.

Tetapi saat ini, tidak ada aktivitas tani dan tanaman di lokasi itu. Bahkan kondisi pagarnya pun telah rusak.

Tak disangka, seorang polisi menembak sapinya yang ketika itu dalam kondisi bunting.

Padahal sesuai kesepakatan masyarakat setempat, saat itu adalah musim lepas ternak jika mengacu ke Perdes Kembang Ragi.

"Jadi waktu itu sapi ayah dan sapi warga masuk di kawasan asrama Polsek, apalagi keadaan pagar sudah rusak. Saat itu anggota polisi melakukan penembakan," kata Syahrul.

Baca juga: Sederet Insiden Sapi-sapi Kurban, Terjun ke Sungai dan Ditembak Mati Polisi Saat Idul Adha

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com