Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor UNY dan Wakil Bupati Maju Pilkada Gunungkidul, Resmi Mendaftar ke KPU

Kompas.com - 05/09/2020, 22:57 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dua pasangan bakal pasangan calon kepala daerah resmi mendaftar ke Kantor KPU Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (5/9/2020). Pertama pasangan Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanto, untuk kedua pasangan Immawan Wahyudi- Martanty Soenar Dewi.  

Sabtu pagi, Rektor UNY Sutrisno dan pasangannya Mahmud, yang diusung PAN, PKS, Gerindra dan Demokrat ini mendaftar sekitar jam 10.00 WIB. Tanpa iringan khusus kedatangan pasangan ini ke Kantor KPU Kabupaten Gunungkidul.

Sutrisna sendiri hadir dengan mengenakan kemeja batik. Begitu pula pasangannya Mahmud Ardi yang memakai batik persis sama.

"Alhamdulillah pada siang hari ini semuanya lengkap dan ini tentu awal yang baik, dan saya mohon doanya untuk mengikuti proses ini," kata Sutrisno kepada wartawan seusai mendaftar di Kantor KPU Gunungkidul, Sabtu.

Baca juga: Viral Cuitan Rektor UNY, Banyak Mahasiswa Tipu Orangtua soal UKT

Target 50 persen plus 1

Dirinya mengklaim memiliki target pribadi sebanyak 160.000 dukungan. Dirinya sudah mempersiapkan untuk mengarungi kontestasi dengan menyiapkan berbagai program yang tertuang didalam visi misi. Untuk kampanye siap melaksakan secara santun dan penuh dengan keakaraban.

"Belum bisa menghitung tapi, kita punya modal 160.000 (dukungan), ini modal kita dan kita akan terus bergerak. Yang jelas kalau target saya sendiri harus 50 persen plus 1," ucap Rektor UNY ini.

Disinggung mengenai, mundur dirinya siap untuk mundur sesuai PP 17 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

"Jadi begitu ditetapkan otomatis mundur, saat ini tinggal menunggu ketetapan KPU yang baru diterbitkan tanggal 23 September," kata Sutrisno. 

Baca juga: Maju Pilkada Gunungkidul 2020, Sutrisna Wibowo Siap Mundur dari Rektor UNY

 

Pasangan Immawan Wahyudi- Martanty Soenar Dewi

Bapaslon Partai Nasdem Immawan Wahyudi menyerahkan Berkas Pendaftaran ke KPU Gunungkidul Sabtu (5/9/2020)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Bapaslon Partai Nasdem Immawan Wahyudi menyerahkan Berkas Pendaftaran ke KPU Gunungkidul Sabtu (5/9/2020)
Sementara sore harinya, Pasangan Immawan Wahyudi- Martanty Soenar Dewi.

Pendaftaran pasangan cabup - cawabup di KPU Gunungkidul, Sabtu (5/9/2020) sore ini diikuti ratusan pendukungnya, namun hanya belasan orang yang diperbolehkan masuk ke KPU.

Immawan Wahyudi datang ke KPU dengan pakaian surjan lengkap dengan jarit dan keris di punggung. Sedang Martanti Soenar Dewi juga mengenakan kebaya. Mereka didampingi Ketua DPD Nasdem Gunungkidul, Suparjo dan beberapa pengurus.

Bakal calon (balon) bupati dari Nasdem, Immawan Wahyudi mengatakan, pendaftaran ke KPU Gunungkidul berjalan lancar. Meski tidak menarget perolehan suara, dia namun optimis menang.

"Kami berikhtiar, bismillah," kata Immawan Wahyudi.

"Semuanya sudah selesai dan lengkap, mudah-mudahan ini jadi sarana untuk kemajuan kemandirian, kesejahteraan lahir dan batin serta keadilan bagi masyarakat Gunungkidul," kata Immawan. 

Setelah melakukan proses pendaftaran dengan pengecekan semua berkas dengan memakan waktu sekitar 1,5 jam, dan berkas dinyatakan lengkap, pasangan cabup - cawabup ini langsung melakukan ziarah ke makam Ki Demang Wonopawiro di Kalurahan Piyaman, Wonosari.

Demang Wonopawiro merupakan salah satu tokoh  berdirinya Gunungkidul, dengan melakukan babat alas Nongko Doyong.

 

Ketua KPU Kabupaten Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan berkas dua bapaslon lengkap, dan akan dilanjutkan tes kesehatan pada tanggal Rabu (9/9/2020) dan Kamis (10/9/2020).

KPU juga akan melakukan verifikasi administrasi berkas sebelum diumumkan pada Rabu (23/9/2020) mendatang.

 

Untuk pasangan Immawan dan Martanti belum melampirkan hasil swab.

"Akan tetapi tahapan tetap dilanjutkan. Kurangnya hasil negatif tes swab hanya membuat kami belum bisa menyerahkan surat pengantar untuk cek kesehatan bagi Paslon," kata Hani.

Menurutnya, pasangan dari partai Nasdem bersedia menyusulkan hasil swab negatif secepat mungkin. Jika hasil swab Bapaslon ternyata positif, maka tes kesehatan yang sedianya dilakukan di RSUP Sardjito akan diundur.

"Syarat pencalonan sudah lengkap dan sah, syarat calon juga lengkap. Tapi untuk yang ini belum menyampaikan surat hasil swab. Sehingga belum kami sampaikan surat pengantar pemeriksaan kesehatan," ucap Hani.

Sebelumnya, Bakal pasangan calon (bapaslon) Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin Sudarmadi resmi mendaftarkan diri ke KPU Gunungkidul. Pendaftaran paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan ini berlangsung pada Jumat (4/9/2020) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com