Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paslon Milenial Salam-Ifan Jalan Kaki Satu Kilometer Daftar ke KPU Jember

Kompas.com - 05/09/2020, 16:48 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Abdussalam dan Ifan Ariadna mendaftarkan diri ke KPU Jember, Sabtu (5/9/2020).

Paslon tersebut mendapat dukungan dari enam partai yakni PDI-P, PAN, Berkarya versi Muchdi, Golkar, PKB dan Perindo. Total jumlah kursi DPRD sebanyak 22.

Paslon tersebut mendatangi KPU dengan berjalan kaki sejauh satu kilometer. Mulai dari kantor GP Anshor ke KPU Jember.

Mereka didampingi oleh pengurus partai dan sejumlah pendukungnya. Paslon tersebut tidak terlalu banyak membawa pendukung guna mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Gus Firjaun Mengaku Hanya Punya Uang Rp 4 Juta untuk Ikut Pilkada Jember, Ini Faktanya

“Sebelum berangkat, kami juga sudah sungkem pada kedua orangtua kami,” kata bacalon bupati Abdussalam pada Kompas.com di KPU Jember.

Pihaknya memiliki keunggulan dari sisi usia, yakni delegasi dari kalangan milenial.

“Milenial itu identik dengan anak muda, anak mudah penuh semangat dan cara berpikirnya out of the box,” tambah Ifan Ariadna.

Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi terkait pemenangan paslon Ifan Ariadna.

Abdussalam merupakan pengusaha properti, sedangkan Ifan Ariadna berasal dari kalangan santri yang juga pengusaha alutsista.

Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Jember Ayub Junaidi PKB mengusung partai tersebut karena sudah berkomunikasi dengan para kiai cukup lama.

Selain itu, paslon tersebut ideal yakni mewakili nasionalis-religius.

Baca juga: Ikut Pilkada Jember, Mantan Anggota DPRD Jatim Mengaku Hanya Punya Uang Rp 4 Juta

"Ini menggambarkan nasionalis religius yang sesuai dengan kondisi Jember. Nasionalis diwakili PDI-P, religius diwakili PAN dan PKB," kata dia.

Ketua Komisioner KPU Jember M Sya’in mengatakan, pihaknya masih melakukan penelitian berkas atau dokumen paslon.

“Ini masih berlangsung, verifikasi admistrasi masih dilakukan tim sekretariat,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com