Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mahasiswa Dijemput Paksa Usai Demo, Dilepas dan Disuruh Minta Maaf kepada Gubernur Maluku

Kompas.com - 05/09/2020, 13:23 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Pattimura Ambon, Muhamad Syahrul Wadjo dijemput sekelompok orang usai demo pada Rabu (2/9/2020).

Aksi jemput paksa yang dilakukan sekelompok orang tersebut terjadi pada Rabu sekitar pukul 22.00 WIT saat dirinya sedang berjalan di kawasan Poka, Kecamatan Teluk Ambon.

Saat itu, ia mengaku ada dua orang yang turun dari mobil dan langsung memaksanya masuk.

“Jadi, saat saya nengok ke belakang ada mobil satu saya bilang ke (teman) jalan sudah kondisi tidak beres, lalu mobilnya hampiri saya, lalu dua orang turun dari mobil lalu tangkap saya,” kata dia, Jumat (4/9/2020).

Setelah dipaksa masuk ke dalam tersebut ia kemudian dibawa ke sebuah tempat di kawasan Lapiaso untuk diinterogasi.

"Saya dibawa ke Lapiaso, di situ saya diinterogasi, saya disuruh meminta maaf kepada Bapak Gubernur Maluku (Murad Ismail) atas penyampaian (pernyataan) saat demonstrasi di depan Kantor Gubernur," terangnya.

Baca juga: Kejanggalan Mahasiswa Korban Penculikan, Kuasa Hukum Dilarang dan Minta Maaf Usai Diperiksa Polisi

Menurutnya, para pelaku yang membawa paksa dirinya itu mengaku tidak terima atas aksi demonstrasi yang dilakukan.

Mereka diduga tersinggung dengan narasi yang disampaikan para peserta aksi.

“Mereka sampaikan kecewa seakan-akan marah terhadap narasi aksi demo saya kemarin di kantor gubernur, bahasanya membuat mereka marah,” katanya.

Setelah diinterogasi beberapa jam oleh para pelaku itu, kemudian ia dipulangkan dan diturunkan di depan Kantor Desa Poka.

Setelah diturunkan itu, ia kemudian menghubungi rekannya. Namun saat akan menuju ke sekretariat, ada sejumlah polisi yang mencarinya.

Karena takut, ia memutuskan untuk tidur di rumah seniornya.

“Karena saya takut ada polisi cari saya soal demo kemarin di kantor gubernur,” kata dia.

Baca juga: Mahasiswa Diculik dan Dianiaya Usai Demo, Kuasa Hukum Temukan Kejanggalan Penanganan Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com